Syafitri, Hanifah (2025) Gambaran Komunikasi dan Etika Pemasaran pada Akun Instagram Praktik Dokter Gigi di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (458kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (367kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (355kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (365kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Skripsi_Hanifah Syafitri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Persaingan layanan kesehatan gigi menurunkan jumlah kunjungan masyarakat. Digital marketing, khususnya instagram, menjadi solusi untuk meningkatkan brand awareness dan minat kunjungan. Namun, promosi pemasaran ini menghadapi tantangan etika dan hukum, sebagaimana diatur dalam Permenkes No. 1787 Tahun 2010 dan Kode Etik Kedokteran Gigi Tahun 2020. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi dan etika pemasaran pada akun instagram praktik dokter gigi di Kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan total berjumlah 55 sampel. Data didapatkan dari 6 unggahan terakhir sampel, serta jika terdapat sorotan promo dan testimoni. Penilaian dilakukan oleh 4 penilai menggunakan formulir AIA (2 Penilai) serta Permenkes No.1787/2010 dan KODEKGI 2020 (2 Penilai). Hasil: Jumlah indikator AIA terbanyak yang dapat dipenuhi adalah 14 indikator (Penilai 1) dan 13 indikator (Penilai 2). Jumlah akun melanggar minimal satu pasal pada Permenkes No.1787/2010 adalah 50 akun (Penilai 1) dan 43 Akun (Penilai 2). Jumlah akun melanggar pasal pada KODEKGI 2020 adalah 3 akun (Penilai 1) dan 2 akun (Penilai 2). Kesimpulan: Komunikasi pemasaran digital melalui instagram praktik dokter gigi sebagian besar sudah menerapkan elemen komunikasi pemasaran berdasarkan model AIA. Mayoritas akun instagram praktik dokter gigi di Kota Padang masih melanggar Permenkes No. 1787/2010 dan sebagian melanggar Kode Etik Kedokteran Gigi 2020.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | drg. Arymbi Pujiastuty, M.Kes; drg. Vivi Sari,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Pemasaran; Etika Pemasaran; Instagram; Kedokteran Gigi; Model AISAS |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:50 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 07:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |