MANUSIA DAN LAOT: STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH MASYARAKAT KELURAHAN TAGARAJA

Ramdesta, Andry (2025) MANUSIA DAN LAOT: STUDI PENGETAHUAN DAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH MASYARAKAT KELURAHAN TAGARAJA. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (386kB)
[img] Text (Bab VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kelurahan Tagaraja merupakan salah satu wilayah yang memberikan kontribusi pertumbuhan sampah yang ada di lautan. Kontribusi Kelurahan Tagaraja didalam pertumbuhan sampah dikarenakan adanya aktivitas masyarakat yang memanfaatkan laot (muara sungai) sebagai tempat membuang sampah. Sehingga, sampah-sampah tersebut teraliri masuk kedalam lautan. Praktik penyelesaian sampah yang dilakukan oleh masyarakat memiliki dasar pengetahuan Sehingga menghasilkan perilaku tersebut, namun dampak yang dihasilkan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan di kelurahan tersebut. Maka, fokus penelitian ini adalah tentang pengetahuan dan perilaku masyarakat Kelurahan Tagaraja tentang sampah, laot dan cara menyelesaikan sampah oleh masyarakat dan pemerintah Kelurahan Tagaraja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sumpling, dimana informan akan dipilih sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Informan penelitian dibagi menjadi dua yaitu informan pelaku dan informan pengamat. Informan pelaku adalah masyarakat Kelurahan Tagaraja yang melakukan praktik membuang sampah ke laot, sedangkan informan pengamat adalah pihak yang hidup berdampaingan dengan informan pelaku serta mengatahui kehidupan informan pelaku. Kemudian data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu komodifikasi data, penyajian data, dan verifikasi data, serta untuk menunjang validitas data dilakukan dengan cara mentrianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya masyarakat Kelurahan Tagaraja memiliki pengetahuan tentang asal muasal sampah yang mempengaruhi bagaimana sampah tersebut mesti diselesaikan, baik dengan cara dibakar, di buang ke laot, dibuang ke paret atau dibiarkan begitu saja. Lalu, pemahaman tentang laot yang dapat mengangkut, menampung, dan menguraikan sampah dengan cepat menjadi alasan laot selalu dijadikan pilihan oleh masyarakat sebagai tempat membuang sampah. Serta, pemahaman pemerintah daerah yang memahami cara penyelesian yang dipilih oleh masyarakat karena keterbatasan fasilitas penyelesaian sampah, namun penyelesaian sampah yang dipilih justru menghasilkan masalah lingkungan di Kelurahan Tagaraja.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Syahrizal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan Laot, Sampah, Penyelesaian Sampah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S2 Antropologi
Depositing User: s2 antropologi antropologi
Date Deposited: 17 Jun 2025 07:17
Last Modified: 17 Jun 2025 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497576

Actions (login required)

View Item View Item