Hubungan Asupan Nutrisi Anak, Berat Badan Lahir Rendah, dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Anak Air Kota Padang

Deesy A, Naya Septina (2025) Hubungan Asupan Nutrisi Anak, Berat Badan Lahir Rendah, dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Anak Air Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (416kB)
[img] Text (BAB 1 : PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (BAB 7 : PENUTUP)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (301kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (423kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
NAYA SEPTINA DEESY A_2111311022_full text (3).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Kota Padang dengan prevalensi sebesar 19,5%. Kondisi ini mencerminkan adanya permasalahan gizi kronis yang dapat berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta produktivitas anak di masa depan. Faktor risiko yang berkontribusi terhadap stunting antara lain kurangnya asupan nutrisi, berat badan lahir rendah (BBLR), dan jarak kelahiran yang terlalu dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan nutrisi, BBLR, dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada balita. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel sebanyak 106 anak usia 24–59 bulan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner food recall 1x24 jam, data riwayat berat badan lahir, jarak kelahiran, dan pengukuran tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82,1% anak memiliki asupan nutrisi kurang, 73,6% mengalami BBLR, 70,8% memiliki jarak kelahiran <2 tahun, dan 56,5% mengalami stunting. Hasil uji spearman rank menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan nutrisi, BBLR, dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting, dengan nilai p < 0,05. Disarankan agar ibu balita lebih memperhatikan kecukupan gizi anak, melakukan pemantauan pertumbuhan secara rutin, dan merencanakan jarak kehamilan yang ideal untuk mencegah stunting.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ns. Deswita, M.Kep., Sp.Kep.An; Ns. Windy Freska, S.Kep., M.Kep
Uncontrolled Keywords: Stunting; Asupan Nutrisi; Berat Badan Lahir Rendah dan Jarak Kelahiran
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 17 Jun 2025 03:58
Last Modified: 17 Jun 2025 03:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497559

Actions (login required)

View Item View Item