Penyisihan Kandungan Organik Air Limbah Pabrik Tahu Menggunakan Microbial Fuel Cell Variasi Ukuran Elektroda dan Penambahan Lumpur Tinja untuk Menghasilkan Listrik

Mimi, Muharmi Yesa (2025) Penyisihan Kandungan Organik Air Limbah Pabrik Tahu Menggunakan Microbial Fuel Cell Variasi Ukuran Elektroda dan Penambahan Lumpur Tinja untuk Menghasilkan Listrik. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (320kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (274kB)
[img] Text (Bab 5)
BAB 5 Akhir.pdf

Download (279kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (270kB)
[img] Text (Tugas Akhir_Mimi Muharmi Yesa)
Tugas Akhir_Mimi Muharmi Yesa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan bioreaktor yang dirancang untuk menyisihkan kadar COD dan mengubah energi kimia dari proses penyisihan senyawa organik menjadi daya listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penyisihan COD dan daya listrik yang dihasilkan, serta menganalisis pengaruh ukuran elektroda dan rasio air limbah dengan lumpur terhadap kinerja MFC. Sampel air limbah yang digunakan berasal dari Pabrik Tahu X, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Reaktor MFC yang digunakan yaitu sistem double chamber sebanyak empat buah yang dioperasikan selama 96 jam. Ruang anoda dalam kondisi anaerob diisikan substrat yang terdiri dari air limbah tahu dan lumpur tinja sebagai sumber mikroba, dengan rasio volume 5:1 dan 10:1. Ruang katoda dalam kondisi aerob diisikan larutan elektrolit berupa aquades. Sistem MFC dilengkapi variasi ukuran elektroda karbon grafit yaitu "10×10×200 mm" dan "10×20×200 mm," dihubungkan ke multimeter menggunakan kabel dan penjepit buaya untuk mengukur kuat arus dan tegangan. Penyisihan COD yang dihasilkan adalah 65,50% sampai 73,49%. Daya listrik yang dihasilkan yaitu 0,4614 mW sampai 0,9522 mW. Variasi ukuran elektroda tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap penyisihan COD dan daya listrik yang dihasilkan (p>0,05). Rasio air limbah dengan lumpur tinja tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap penyisihan COD (p>0,05), namun memiliki perbedaan yang signifikan terhadap daya listrik (p<0,05) yang dibuktikan dengan uji-t dan uji-t Welch. Variasi ukuran elektroda tidak memiliki pengaruh terhadap penyisihan COD dan daya listrik (p>0,05). Rasio air limbah dengan lumpur tinja juga tidak memiliki pengaruh terhadap penyisihan COD, namun memiliki pengaruh terhadap daya listrik (p<0,05) yang dibuktikan dengan analisis korelasi spearman.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: BUDHI PRIMASARI, S.T., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Air Limbah Pabrik Tahu, Microbial Fuel Cell, Elektroda Karbon Grafit, COD, Daya Listrik
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 16 Jun 2025 10:50
Last Modified: 16 Jun 2025 10:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497419

Actions (login required)

View Item View Item