Determinan Kejadian Unmet need Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang

Zami, Nike Nadira (2025) Determinan Kejadian Unmet need Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstract_Nike Nadira Zami.pdf - Published Version Download (435kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan_Nike Nadira Zami.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (Full Text) Skripsi Full_Nike Nadira Zami.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Unmet need adalah pasangan usia subur yang tidak ingin punya anak lagi atau yang ingin menjarangkan kelahiran, tetapi tidak menggunakan kontrasepsi. Angka unmet need dari tahun ke tahun masih belum mencapai angka yang ditargetkan oleh BKKBN di dalam RENSTRA BKKBN 2020-2024 yaitu sebesar 7,4%. Menurut data BKKBN Sumatera Barat angka unmet need tertinggi terjadi di kota Padang pada tahun 2024 mencapai 17,6%. Unmet need yang tidak ditangani dengan segera dapat menimbulkan kehamilan tidak diinginkan, dimana ini dipengaruhi oleh umur, jumlah anak/paritas, dukungan suami dan faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan unmet need KB pada pasangan usia subur di Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik proportional sampling dan simple random sampling sebanyak 67 responden. Analisis menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami kejadian unmet need KB sebesar 65,7%. Terdapat hubungan antara umur (p-value 0,035), pendidikan (p-value 0,036), paritas (p-value 0,001), dukungan suami (p-value 0,001), budaya (p-value 0,035), pengetahuan (p-value0,049), pendapatan (p-value 0,035). Tidak terdapat hubungan antara jarak ke fasilitas kesehatan (p-value 0,665) dengan kejadian unmet need KB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara umur, pendidikan, paritas, dukungan suami, budaya, pengetahuan, dan pendapatan dengan kejadian unmet need KB. Variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian unmet need KB adalah jarak ke fasilitas kesehatan. Diharapkan kepada PUS untuk meningkatkan pengetahuan, mengikuti konseling, dan meningkatkan komunikasi terbuka mengenai perencanaan keluarga.

Actions (login required)

View Item