Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Perovskit (1-x)Na0,5Bi0,5TiO3-(x)LiNbO3 Menggunakan Metode Lelehan Garam dan Potensinya sebagai Bahan Kapasitor Dielektrik

Fadhil, Ahmad Zaky (2025) Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Perovskit (1-x)Na0,5Bi0,5TiO3-(x)LiNbO3 Menggunakan Metode Lelehan Garam dan Potensinya sebagai Bahan Kapasitor Dielektrik. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (7MB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (63MB) | Request a copy

Abstract

Kapasitor dielektrik dengan memanfaatkan bahan feroelektrik merupakan salah satu perangkat penyimpan energi yang sedang banyak dikembangkan karena memiliki kerapatan daya yang besar dan laju pengisian/pengosongan yang cepat. Senyawa perovskit dengan rumus umum ABO3 merupakan salah satu senyawa yang memiliki sifat feroelektrik. Senyawa perovskit (1-x)Na0,5Bi0,5TiO3-(x)LiNbO3 dengan komposisi x = 0,02; 0,04; 0,06; 0,08; dan 0,1 telah berhasil disintesis dengan metode lelehan garam, menggunakan campuran garam KCl/K2SO4 dengan perbandingan rasio garam dan produk 2:1. Hasil analisis XRD menunjukkan telah terbentuknya senyawa perovskit pada seluruh komposisi, namun pada komposisi x = 0,08 dan 0,10 terbentuk fasa sekunder Bi2Ti2O7. Analisis refinement Le Bail dari data XRD menunjukkan bahwa senyawa memiliki struktur ortorombik dengan grup ruang Pnma. Spektrum Raman menunjukkan adanya mode vibrasi baru ikatan Nb – O yang mengindikasikan bahwa kation tersusun secara berkelompok (order). Mikrograf SEM menunjukkan morfologi butiran berbentuk seperti lempengan (plate-like) yang bersifat anisotropik, di mana sampel x = 0,02 memiliki ukuran butiran rata-rata sebesar 371 nm, sedangkan sampel x = 0,04 memiliki ukuran butiran rata-rata yang lebih besar yaitu 433 nm. Sifat feroelektrik dari senyawa perovskit dibuktikan dengan adanya puncak transisi fasa feroelektrik-paraelektrik (Tm). Substitusi LiNbO3 menyebabkan puncak Tm bergeser ke suhu yang lebih rendah karena adanya transformasi struktur dari rhombohedral menjadi ortorombik. Analisis sifat feroelektrik menunjukkan polarisasi tidak menghasilkan hubungan linear terhadap medan listrik merupakan karakteristik feroelektrik. Parameter penyimpanan energi menunjukkan bahwa senyawa perovskit (0,96)Na0,5Bi0,5TiO3-(0,04)LiNbO3 (x = 0,04) merupakan komposisi optimum pada penelitian ini dengan rapat daya 0,313 J/cm3 dan efisiensi penyimpanan (η) sebesar 33,62%. Selain itu, diamati peningkatan medan listrik eksternal menyebabkan penurunan nilai η, namun nilai Wrec meningkat secara signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Tio Putra Wendari, S.Si
Uncontrolled Keywords: Kapasitor dielektrik, perovskit, feroelektrik, metode lelehan garam, Refinement Le Bail
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:51
Last Modified: 17 Jun 2025 01:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497300

Actions (login required)

View Item View Item