Prefiks {ba-} dalam Kaba Laksamana Hang Tuah

Febi, Suranti (2019) Prefiks {ba-} dalam Kaba Laksamana Hang Tuah. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak pdf.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan Febi.pdf - Accepted Version

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
skripsi full upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi berjudul “Prefiks {ba-} dalam Kaba Laksamana Hang Tuah”. Pada skripsi ini dibahas masalah (1) kelas kata yang dilekati oleh prefiks {ba-}, dan (2) makna prefiks {ba-}yang melekat pada kata dasar yang berupa kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata bilangan dalam Kaba tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk (1) mendeskripsikan kelas kata yang dilekati oleh prefiks {ba-}, dan (2) mendeskripsikan makna prefiks {ba-} yang melekat pada kata dasar yang berupa kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata bilangan dalam Kaba tersebut. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode simak. Teknik dasar yang digunakan yaitu sadap. Teknik lanjutan ialah teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih. Teknik dasar ialah teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutnya ialah ubah ujud. Adapun metode dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal dan formal. Ruang lingkup penelitian ini adalah morfologi. Oleh karena itu konsep dasar, seperti afiks digunakan dalam menganalisis data. Selain itu, juga digunakan teori kelas kata (Kridalaksana, 2008). Adapun kepastian kelas kata yang dilekati oleh prefiks {ba-}digunakan kamus Baso Minangkabau (Bapayuang, 2015). Hasil analisis data ditemukan bahwa Prefiks {ba-} dalam Kaba Laksamana Hang Tuah memiliki kemampuan bergabung dengan kata dasar yang berupa kata kerja, kata sifat, kata benda dan kata bilangan. Berdasarkan proses pembentukan kata yang dilekati oleh prefiks ini ditemukan dua fungsi yaitu bersifat derivasional dan infleksional. Mengenai makna prefiks {ba-} diperoleh sebanyak 15 (lima belas) makna yaitu: (1) menyatakan makna sedang mengerjakan (atelis), (2) menyatakan makna memperoleh atau menghasilkan, (3) menyatakan makna melakukan, (4) menyatakan makna mempunyai, (5) menyatakan makna dalam keadaan, (6) menyatakan makna memakai, (7) menyatakan makna menggunakan, (8) menyatakan makna kumpulan yang terdiri dari jumlah yang tersebut pada bentuk dasar, (9) menyatakan makna mengusahakan, (10) menyatakan makna berada dalam keadaan, (11) menyatakan makna keturunan asal, (12) menyatakan makna teratur, (13) menyatakan makna larangan, (14) menyatakan makna menjadi, dan (15) menyatakan makna sering. Kata kunci: Prefiks, morfologi dan makna

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Bahren, S.S., M.A.
Subjects: A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 04 Oct 2019 12:32
Last Modified: 04 Oct 2019 12:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49723

Actions (login required)

View Item View Item