Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan E-Voting dalam Pemilihan Wali Nagari di Kabupaten Agam Tahun 2023

Putra, Dany Romanza (2025) Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan E-Voting dalam Pemilihan Wali Nagari di Kabupaten Agam Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Agam menunjukkan keberanian besar dalam mewujudkan transformasi digital dalam ranah demokrasi dengan mengganti metode pemilihan dan pemungutan suara konvensional menjadi sistem elektronik bernama E-Voting. E-Voting ini menjanjikan kecepatan, transparansi, dan efisiensi terhadap hasilnya. Namun, adanya skeptisme masyarakat terhadap penggunaan E-Voting dan munculnya permasalahan lain mengisyaratkan adanya celah dalam penerapan E-Voting. Untuk itu tujuan penelitian untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap E-Voting dalam Pilwana Agam 2023, dengan mengukur pemahaman, sikap, dan kemampuan teknis mereka menggunakan teori Benjamin S. Bloom. Dengan pendekatan kuantitatif jenis survey, kuesioner sebagai alat pengumpul data disebarkan kepada responden yang berjumlah 100 orang, didapatkan dari Multistage Random Sampling dari 38 nagari berpartisipasi pada pilwana 2023. Data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 25, uji validitas reliabilias menggunakan alpha chronbach dan pengujian hipotesis menggunakan Uji Run Test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 70% masyarakat memiliki persepsi baik terhadap E-Voting. Namun uji hipotesis Run Test menegaskan bahwa Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan E-Voting dalam Pemilihan Wali Nagari di Kabupaten Agam Tahun 2023 adalah buruk dan asumsi pada penelitian ini diterima. Persepsi yang baik sebanyak 70% tersebut tidak tersebar secara merata pada seluruh lapisan masyarakat sehingga disimpulkan berdasrkan uji Run Test persepsi masyarakat masih tergolong buruk. Dari tiga indikator yang diukur dalam penelitian yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor, indikator psikomotor adalah indikator paling rentan dan memiliki poin yang paling rendah. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah/stakeholder dalam memperbaiki persepsi masyarakat terhadap penggunaan E-Voting di Pilwana Kabupaten Agam.

Actions (login required)

View Item