Tradisi Batombe Nagari Abai Dulu dan Kini (Analisis Perbandingan)

fitri, Aisah Sulia (2025) Tradisi Batombe Nagari Abai Dulu dan Kini (Analisis Perbandingan). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (119kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji perubahan tradisi Batombe di Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sebagai salah satu kesenian lisan Minangkabau yang mengalami pergeseran fungsi dan makna. Batombe pada masa lalu merupakan bagian dari alek nagari-perhelatan adat yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan tata cara dan syarat tertentu. Dalam konteks tersebut, Batombe memiliki fungsi sosial sebagai media komunikasi adat, penyampaian nilai moral, dan sarana mempererat hubungan antarkelompok dalam masyarakat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tradisi ini mengalami perubahan signifikan. Batombe kini lebih sering ditemukan dalam konteks baralek (pernikahan), yang bersifat privat dan berorientasi hiburan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh pergeseran perilaku sosial masyarakat. Hilangnya forum alek nagari, tingginya biaya penyelenggaraan, serta kecenderungan mengabaikan nilai-nilai tradisi menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya transformasi fungsi Batombe. Akibatnya, makna budaya yang dahulu melekat dalam pertunjukan Batombe menjadi kabur atau bahkan tereduksi. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan sosial berdampak langsung terhadap keberlangsungan dan makna kesenian tradisional. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pelestarian yang mampu menjembatani antara nilai-nilai adat dengan konteks masyarakat modern, agar tradisi seperti Batombe tetap hidup dan bermakna di tengah perubahan zaman.

Actions (login required)

View Item