Asuhan Keperawatan Pada Tn. Z Pasien Chronic Kidney Disease Stage V On HD Dengan Penerapan Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing Dalam Penurunan Fatigue Di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil

Hesty, Amelia Mayora (2025) Asuhan Keperawatan Pada Tn. Z Pasien Chronic Kidney Disease Stage V On HD Dengan Penerapan Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing Dalam Penurunan Fatigue Di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (482kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (KIA Full) BISMILAH KIA FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Fatigue pada pasien CKD disebabkan karna penurunan fungsi ginjal menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja dengan baik dalam memproduksi hormon eritropoetin yang berfungsi untuk pembentukan eritrosit. Penurunan produksi hormon eritropoetin menyebabkan produksi eritrosit berkurang mengakibatkan jumlah sel darah merah menurun (anemia) dimana pasien akan mengalami lelah, letih lesu yang merupakan gejala fatigue (keletihan). Salah satu terapi nonfarmakologi yang bisa mengatasi keletihan pada pasien CKD adalah terapi relaksasi nafas dalam. Slow deep breathing merupakan teknik pernapasan yang berfungsi meningkatkan relaksasi yang dapat menurunkan tingkat keletihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada pasien CKD dengan penerapan terapi relaksasi slow deep breathing terhadap upaya penurunan fatigue di ruang interne pria RSUP Dr. M. Djamil. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan penerapan Evidence Based Nursing. Berdasarkan pengkajian ditemukan masalah keperawatan yaitu gangguan pertukaran gas, hipervolemia, perfusi perifer tidak efektif dan keletihan. Peneliti melakukan terapi relaksasi slow deep breathing yang diberikan kepada pasien sebanyak 4 kali (jam 08.00 WIB, 10.00 WIB, 12.00 WIB dan 14.00 WIB) dengan durasi 10-15 menit setiap sesi selama 4 hari berturut-turut menggunakan alat ukur kuesioner FACIT fatigue scale didapatkan peningkatan skor fatigue dari 23 ke 30, hal ini menunjukkan terjadi penurunan tingkat fatigue yang dialami oleh pasien. Dengan demikian disarankan kepada perawat dapat menerapkan pemberian terapi relaksasi slow deep breathing sebagai terapi nonfarmakologi dalam upaya mengurangi kelelahan yang dirasakan oleh pasien CKD. Kata kunci : fatigue, chronic kidney disease, terapi relaksasi slow deep breathing

Actions (login required)

View Item