Ardelia, Syahda Permata (2025) Formulasi Hydrogel Sponge untuk Sekretom Mesenkimal Stem Cell. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (257kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir (Penutup Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (247kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (211kB) |
![]() |
Text (Full Text Skripsi)
Revisi (Semhas)_Skripsi Syahda (Upload & Watermark).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 14 June 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Sekretom mesenkimal stem cell (MSC) memiliki berbagai peran termasuk dalam regenerasi jaringan dan penyembuhan luka karena adanya kandungan berbagai faktor bioaktif seperti Fibroblas Growth Factor - 2 (FGF-2). Untuk mendukung aplikasi topikalnya, diperlukan sistem penghantaran yang dapat menjaga stabilitas dan efektivitas kandungan sekretom. Hydrogel sponge berbasis PVA-HPMC-PEG dipilih sebagai matriks penghantaran sekretom karena sifatnya yang berpori, fleksibel, dan dapat menghantarkan zat aktif, sehingga ideal untuk aplikasi sebagai penyembuhan luka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memformulasi hydrogel sponge berbasis PVA-HPMC-PEG sebagai sistem penghantaran sekretom. Hydrogel sponge dibuat dengan metode freeze drying dan dioptimasi dengan memvariasikan konsentrasi PVA untuk mendapatkan karakteristik yang optimal. Hasil formulasi didapatkan bahwa formula yang optimal adalah F4 dengan PVA 20%, HPMC 2%, dan PEG 4,5 gram. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa formula optimum yang didapatkan memiliki struktur spons yang fleksibel dengan % swelling sebesar 279,793% ± 0,06, % elongasi 107,923 ± 4,98%, crosslinking secara fisik yang dikonfirmasi melalui FTIR, serta ukuran pori berkisar 20 - 215 μm yang dikonfirmasi melalui SEM. Selain itu, uji pelepasan sekretom dianalisis dengan menggunakan sel difusi Franz dan kadar FGF-2 dideteksi dengan ELISA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hydrogel sponge mampu melepaskan sekretom.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D; apt. Deni Noviza, S.Si, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Sekretom; Hydrogel Sponge; PVA-HPMC-PEG; FGF-2; ELISA |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 04:45 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |