Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Karet di Kabupaten Pasaman

Putri, Afrina Zhilla (2025) Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Karet di Kabupaten Pasaman. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Karet merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peluang besar dalam perdagangan dunia dan salah satu komoditas yang banyak ditanam oleh petani serta komoditas unggulan di Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas karet melalui keunggulan komparatif dan kompetitif serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas karet di Kabupaten Pasaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kunatitatif menggunakan alat ukur Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas karet di Kabupaten Pasaman menguntungkan baik secara finansial maupun ekonomi. Hal ini dapat dilihat keuntungan privat sebesar Rp 108.178.660,82 dan keuntungan sosial sebesar Rp 417.171.933,72. Usahatani karet di Kabupaten Pasaman memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif yang dilihat dari nilai PCR adalah 0,65 dan DRCR 0,31 yang kecil dari satu. Dampak kebijakan output karet menyebabkan harga privat karet lebih rendah dibandingkan dengan harga sosialnya. Hal ini dapat dilihat melalui nilai transfer output yang bernilai negatif yaitu –Rp 302.619.371,66. Dampak kebijakan input produksi menyebabkan harga privat input tradable lebih tinggi dibandingkan harga sosialnya. Hal ini dapat dilihat melalui nilai transfer input yang positif yaitu Rp 1.123.903,39. Dampak kebijakan input-output menyebabkan penurunan surplus produsen artinya belum adanya insentif ekonomi untuk meningkatkan produksi karet. Hal ini dapat dilihat melalui nilai transfer bersih yang negatif yaitu –Rp 308.993.272,90. Untuk itu, disarankan bagi petani agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas karet dengan memperhatikan teknik budidaya dan penggunaan input sehingga mampu memperoleh harga yang lebih kompetitif.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Ir. Faidil Tanjung, M.Si; Vonny Indah Mutiara, SP. MEM. Ph.D
Uncontrolled Keywords: daya saing, karet, policy analysis matrix
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S2 Ekonomi Pertanian
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 13 Jun 2025 06:56
Last Modified: 13 Jun 2025 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496723

Actions (login required)

View Item View Item