Implikasi Konflik Antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Terhadap Proses Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Propinsi Sumbar 2010

Fajrial, Zaki (2011) Implikasi Konflik Antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Terhadap Proses Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Propinsi Sumbar 2010. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Ilmu Politik 201 Fajrial Zaki 06193043.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pemilukada merupakan implementasi demokrasi ditingkat lokal dan dengan dilaksanakanya pilkada ini maka dapat dilihat bahwa sistem pemerintahan benar-benar telah berubah. Ada dua lembaga yang menjalankan proses pelaksanaan pemilu di Indonesia yaitu KPU dan Bawaslu. Untuk tingkat daerah pelaksanaan oleh KPUD dan Panwaslu sebagai pengawas terhadap proses pilkada. Dalam penelitian ini yang menjadi inti di penelitian adalah implikasi konflik antara KPU dan Bawaslu terhadap proses pelaksanaan Pemilukada Sumatera Barat 2010 terutama pada proses pemutakhiran data pemilih dan penetapan bakal calon. Pendekatan teori yang peneliti gunakan adalah teori konflik Lewis A. Coser, teori konflik politik Harold D. Laswell dalam konsep kebijakan dan kekuasaan, dan teori penyebab konflik Simon Fisher. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dengan teknik pemilihan informan secara Purposive Sampling. Unit analisa yang. digunakan adalah unit, analisa lembaga, menggunakan, jenis data primer dan data sekunder dengan uji keabsahan data dengan triangulasi sumber data serta analisis data dengan menggunakan interprestasi epik dan interprestasi emik. Implikasi konflik yang terjadi antara KPU dan Bawaslu terhadap proses pelaksanaan Pemilukada propinsi Sumbar 2010 yaitu tidak diawasinya proses pemutakhiran data pemilih sehingga banyak dari masyarakat Sumbar yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dan tidak diawasinya penetapan bakal calon sehingga diduga ada pelanggaran penggunaan ijazah palsu pada saat pendaftaran oleh bakal calon.

Actions (login required)

View Item