Kurniawan, Mengki (2025) Sinergitas Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan Berbagai Stakeholders dalam Upaya Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Bonjol Tahun 2021-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (131kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (532kB) |
![]() |
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (107kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah jika dikembangkan dengan baik. Kabupaten Pasaman memiliki potensi pariwisata yang melimpah. Meski begitu, pemerintah daerah dan stakeholder terkait dinilai belum mampu memanfaatkan potensi tersebut dengan optimal. Hal ini dibuktikan dengan data kunjungan daya tarik wisata berbayar di Pasaman pada tahun 2023 yang hanya sebanyak 13.875 orang. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun 2022 yang masih memperoleh kunjungan sebanyak 20.175 orang. Penurunan yang hampir 50% tersebut menempati posisi kedua paling rendah di Sumatera Barat. Hal yang sama juga terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasaman, sebut saja Kecamatan Bonjol yang hanya memperoleh angka kunjungan wisatawan sebanyak 6.456 orang. Penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh belum optimalnya sinergitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan berbagai stakeholders. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sinergitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan berbagai stakeholders dalam upaya pengembangan pariwisata di Kecamatan Bonjol Tahun 2021-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk melihat sinergitas yang dimaksud berdasarkan konsep collaborative governance. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sinergitas Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan pihak swasta dan masyarakat masih belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan beberapa temuan yang dilihat dari lima indikator tahapan collaborative governance menurut Ansell dan Gash. Pertama, dialog yang dilakukan masih tergolong rendah dan tidak tepat sasaran. Kedua, kurangnya keseriusan dan kesadaran dari pemerintah untuk membangun dialog yang berkualitas. Selain itu, mitra kolaborasi pemerintah dalam hal ini masih kurang percaya dengan pemerintah karena kinerja pemerintah yang dinilai belum optimal. Ketiga, komitmen pemerintah dalam proses kolaborasi yang dilakukan masih perlu ditingkatkan guna mencapai hasil yang lebih baik. Keempat, pemahaman dan tujuan antara pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat belum selaras, serta yang kelima, hasil kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat dinilai masih rendah dan perlu ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Aidinil Zetra, S.IP., M.A.; Dewi Anggraini, S.IP., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance; Sinergitas; Pariwisata; Pasaman; Bonjol |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 ilmu politik |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 04:10 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 04:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496546 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |