PENERAPAN SISTEM HUKUM WARIS ADAT TERHADAP MASYARAKAT MATRILINEAL DI KENEGERIAN RUMBIO, KABUPATEN KAMPAR, RIAU.

NAZILA, DALILA (2025) PENERAPAN SISTEM HUKUM WARIS ADAT TERHADAP MASYARAKAT MATRILINEAL DI KENEGERIAN RUMBIO, KABUPATEN KAMPAR, RIAU. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB I) bab i.pdf - Published Version Download (478kB)
	Text (BAB AKHIR) bab akhir.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penerapan Sistem Hukum Waris Adat dalam masyarakat Matrilineal di Kenegerian Rumbio, Kabupaten Kampar, Riau merupakan pembagian harta warisan yang berdasarkan pada garis keturunan ibu, dikarenakan wilayah Kampar masih dalam lingkup Melayu Riau secara administrasi maka hal ini menjadi suatu perbedaan dalam penerapan hukum waris adat antara Melayu Riau dengan Kampar, yang mana Kampar lebih condong ke budaya dan tradisi yang ada di Minangkabau yakni budaya seberang. Ada berbagai macam alasan yang membuat Kampar menjadi berbaur dengan tradisi Minangkabau, selain karena terletak di antara wilayah geografis Sumatra Barat dan Riau, Kampar juga ternyata bernenek moyang keturunan Minang yang dibuktikan dengan adanya Luhak nan bungsu yang mencakup daerah Kabupaten Limapuluh Kota dan sekitarnya. Tetapi, seiring berkembangnya zaman dan keadaan adat yang bercampur, Kampar tetap menganut garis kekerabatan Matrilineal dengan variasi adatnya sendiri yang menjadikan ia berbeda dengan sistem Patrilineal yang lebih umum diterapkan di wilayah Riau. Maka dari permasalahan tersebut muncul rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Penerapan dan Pengelolaan Harta Warisan dalam masyarakat Matrilineal di Kenegerian Rumbio, Kabupaten Kampar, Riau? (2) Apa yang menjadi Penyebab Harta Pusako Tinggi pada Kaum Domo Terbagi dalam Waris Adat di Kenegerian Rumbio, Kabupaten Kampar, Riau? Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Penerapan dan Pengelolaan Harta Warisan dalam masyarakat Matrilineal di Kenegerian Rumbio dan mengkaji Penyebab Harta Pusako Tinggi pada Kaum Domo Terbagi dalam Waris Adat di Kenegerian Rumbio, Kabupaten Kampar, Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan yuridis empiris, dan bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam masyarakat Matrilineal di Kenegerian Rumbio, harta warisan diwariskan kepada anak perempuan, anak laki-laki tetap diberi peran dalam hal mengawasi dan pengelolaan harta warisan saja dan tidak memiliki hak kepemilikan penuh atas harta warisan keluarga tersebut. Anak laki-laki akan berperan sebagai Mamak atau orang yang akan menengahi dan membuat keputusan jika terjadi suatu permasalahan di masa yang akan datang. Di era modern seperti sekarang, mulai pudar adat dalam kehidupan masyarakat, banyaknya anggota keluarga yang mulai merantau meninggalkan kampung hingga harta Pusako Tinggi terbengkalai, maka banyak dari anggota keluarga kaum mulai memperjualbelikan harta tersebut atas kepentingan pribadi. Oleh karena itu, perlunya menanamkan didikan tentang adat dan budaya sedari kecil, agar tidak pudar budaya dan tradisi dalam diri masyarakat terutama generasi penerus di masa akan datang.

Actions (login required)

View Item