Pratama, Kevin Juandri (2025) Prefiks {ba-} dalam Kaba Si Umbuik Mudo karya Ilyas Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (207kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (144kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (151kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Prefiks {ba-} dalam Kaba Si Umbuik Mudo karya Ilyas payakumbuh”. Skripsi ini membahas (1) kelas kata yang melekat pada prefiks {ba-}, dan (2) makna gramatikal prefiks {ba-} setelah bergabung dengan bentuk dasar yang berupa kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata bilangan dalam kaba. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelas kata yang melekat pada prefiks {ba-}, dan (2) mendeskripsikan makna prefiks {ba-} setelah bergabung dengan bentuk dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori morfologi (Ramlan, 1987); (Kridalaksana, 2008); Kamus linguistik (Kridalaksana, 2008); Tata Bahasa Minangkabau (Ayub, dkk 1993) dan Kamus Bahasa Minangkabau-Indonesia (Burhanuddin, 2009). Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1) metode dan teknik penyediaan data; 2) metode dan teknik analisis data; dan 3) metode dan teknik penyediaan hasil analisis data. Adapun pada tahap penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dengan menggunakan teknik catat. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan, dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan menggunakan teknik HBB dan HBS. Pada tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal. Hasil analisis data ditemukan prefiks {ba-} dalam Kaba Si Umbuik Mudo memiliki kemampuan bergabung dengan bentuk dasar yaitu berupa kata kerja, kata sifat, kata benda dan kata bilangan. Proses pembentukan kata yang dilekati oleh prefiks ini terdapat dua fungsi, (1) bersifat derivasional yaitu merubah kelas kata, dan (2) bersifat infleksional yaitu tidak merubah kelas kata. (1) Prefiks {ba-} bergabung dengan verba (kata kerja) terjadi infleksional, (2) Prefiks {ba-} bergabung dengan adjektiva (kata sifat) terjadi derivasional, (3) Prefiks {ba-} bergabung dengan nomina (kata benda) terjadi derivasional, (4) Prefiks {ba-} bergabung dengan numeralia (kata bilangan) terjadi derivasional, (5) Prefiks {ba-} bergabung dengan adverbia (kata keterangan) terjadi infleksional.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Diah Noverita. M.Hum;, Dr. Lindawati. M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: prefiks {ba-}; morfologi; fungsi; makna |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Minangkabau |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 06:56 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 06:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496234 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |