Analisis Faktor-Faktor Inovasi SIMETRIS oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang

Mirihan, Anja (2025) Analisis Faktor-Faktor Inovasi SIMETRIS oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (879kB)
	Text (BAB VI Kesimpulan dan Saran) BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI ANJA SUBMIT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan Analisis Faktor-Faktor Inovasi SIMETRIS oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Penelitian ini mengacu pada teori mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan inovasi yang dikemukakan oleh Anthony Arundel, Carter Bloch, dan Barry Ferguson dalam Advancing Innovation in the Public Sector: Aligning Innovation Measurement with Policy Goals. Teori tersebut mengidentifikasi enam aspek utama yang menentukan keberhasilan inovasi, yaitu; (1) Tata Kelola dan Inovasi; (2) Sumber Ide Inovasi; (3) Budaya Inovasi; (4) Kemampuan dan Alat; (5) Tujuan, Hasil, Pendorong dan Hambatan; (5) Pengumpulan Data Inovasi untuk Inovasi Tunggal. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, dan validitas data diuji melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi SIMETRIS yang dikembangkan oleh BAPPEDA Kota Padang telah memenuhi semua faktor-faktor pendorong inovasi. Namun, masih terdapat beberapa indikator dalam dua faktor yang belum terlaksana secara optimal, yaitu; (1) faktor kemampuan dan alat pada indikator pelatihan, insentif dan kolaborasi; dan (2) faktor mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal pada indikator difusi inovasi. Inovasi ini bersifat top-down dengan pendekatan bersifat joined-up government, yaitu mendorong sinergi lintas lembaga untuk mencapai tujuan bersama dan inkremental, berangkat dari kebutuhan internal. Meskipun belum memiliki regulasi khusus, SIMETRIS dibangun di atas landasan dokumen resmi dan didukung oleh komitmen organisasi serta kolaborasi lintas instansi. Sistem ini terbukti mempermudah pemantauan kinerja secara real-time dan mengurangi keterlambatan evaluasi. Keunggulan SIMETRIS terletak pada aspek kebaruan dan kemandirian pengembangannya, serta potensi replikasi oleh daerah lain. Inovasi ini menunjukkan bahwa digitalisasi tata kelola dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan manajemen perubahan yang tepat dan dukungan sumber daya yang memadai. Meskipun demikian, inovasi SIMETRIS masih menghadapi tantangan pada indikator hambatan seperti adaptasi teknologi dan kurangnya insentif bagi pegawai internal. Selain itu, ditemukan adanya indikasi ketidaksesuaian dalam penyusunan dokumen pendukung inovasi SIMETRIS, yang menunjukkan perlunya peningkatan dalam variabel kemampuan dan alat pada indikator kolaborasi inovasi. Beberapa rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan untuk mendukung keberlanjutan dan efektivitas implementasi inovasi SIMETRIS yaitu BAPPEDA perlu memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkala, mempertimbangkan pemberian insentif sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pegawai dalam pengembangan inovasi, serta menyusun strategi penyebarluasan yang lebih terstruktur.

Actions (login required)

View Item