Aktualisasi Diri Tokoh Ni Jerum dalam Novel Jerum Karya Oka Rusmini: Tinjauan Psikologi Humanistik Abraham Maslow

Suci, Ramadani (2025) Aktualisasi Diri Tokoh Ni Jerum dalam Novel Jerum Karya Oka Rusmini: Tinjauan Psikologi Humanistik Abraham Maslow. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) Bab1 pendahuluan Suci ramadani.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Bab 4 Penutup) BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full Suci R.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan motivasi dan proses aktualisasi diri dari tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara deskriptif berupa kata-kata tertulis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kejiwaan yang tampak pada tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini yang disebabkan ketakutan yang dialaminya. Untuk mencapai aktualisasi diri, tokoh Ni Jerum memiliki motivasi dan mencari kebahagian dalam hidupnya, serta diterima baik oleh lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini ada dua: 1) Apa saja motivasi tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini? dan 2) Bagimana proses Aktualisasi tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini? Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Menjelaskan motivasi tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini, dan 2) menjelaskan proses Aktualisasi tokoh Ni Jerum dalam novel Jerum karya Oka Rusmini. Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas digunakan teori humanistik Abraham Maslow. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka disimpulkan bahwa tokoh Ni Jerum memiliki 3 motivasi yaitu: 1) Bebas dari ketakutan dalam diri, 2) Mencintai I Kundangdya dengan bebas, 3) Menikah dengan I Kundangdya. Kemudian tokoh Ni Jerum mampu mengaktualisasi dirinya, meskipun kebutuhan rasa amannya tidak sepenuhnya terpenuhi karena Ni Jerum mendapatkan ketakutan dari mantan suaminya, Ki Liman Tarub. Namun, setelah bertemu dengan I Kundangdya, Ni Jerum mampu melawan rasa takut tersebut dan ia selalu mendapatkan perlindungan dari I Kundangdya, para Dewara, Ni Sekar, dan seluruh masyarakat desa.

Actions (login required)

View Item