Rahmi, Aulia (2025) Penggunaan Network Pharmacology dan Penambatan Molekul dalam Analisis Senyawa Aktif dari Uncaria tomentosa L. Terhadap Kanker Kolorektal. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (307kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (252kB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (220kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 3 June 2030. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan angka kematian tertinggi di dunia, salah satu jenis kanker yang banyak ditemukan adalah kanker kolorektal. Meskipun kemajuan pengobatan kanker telah dicapai, pengobatan tradisional masih menjadi pilihan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Salah satu tanaman obat yang dipercaya berpotensi sebagai pengobatan kanker adalah cakar kucing (Uncaria tomentosa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi U. tomentosa L. sebagai antikanker kolorektal melalui analisis network pharmacology dan simulasi molecular docking. Senyawa yang diidentifikasi diantaranya adalah speciophylline, isomitraphylline, mitraphylline, rhynchophylline, isorhynchophylline, (-)- epicatechin, (+)- epicatechin, corynoxeine, uncarine C, uncarine E, dan uncarine F. Berdasarkan analisis network pharmacology dan enrichment analysis didapatkan target protein mTOR dan JUN berpotensi mempengaruhi proses molekular yang berkaitan dengan kanker kolorektal. Sebelum melakukan simulasi docking target dipersempit dengan memilih mTOR sebagai target utama dengan dua kode PDB yaitu 4DRI dan 5GPG. Berdasarkan hasil validasi docking diperoleh protein dengan kode PDB 4DRI memiliki nilai RMSD <2 A sehingga metode docking dinyatakan valid. Simulasi molecular docking dengan deep learning pada target 4DRI dengan native ligand imunosupresan rapamycin menunjukkan nilai afinitas sebesar -11,30 kcal/mol. Sedangkan senyawa dengan selisih terdekat yaitu isorhynchophylline menunjukkan afinitas sebesar -7,44 kcal/mol. Hasil simulasi ini menunjukkan, native ligand masih menunjukkan nilai yang lebih stabil daripada senyawa aktif lainnya sebagai penghambat pada jalur mTOR.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Purnawan Pontana Putra, S.Si, M.Si; Prof. Dr. apt. Dachriyanus, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | kanker kolorektal; U. tomentosa L.; network pharmacology; deep learning; molecular docking |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 10:31 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 10:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495849 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |