Analisis Pengaruh Temperatur Saat Pengadukan Resin Terhadap Sifat Mekanik Polylactic Acid Plus

Kusyairi, Harris Al (2025) Analisis Pengaruh Temperatur Saat Pengadukan Resin Terhadap Sifat Mekanik Polylactic Acid Plus. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (476kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Material Polylactic Acid Plus (PLA+) dikenal sebagai salah satu material yang sering digunakan dalam teknologi pencetakan 3D karena memiliki kelebihan sebagai bahan yang biodegradable dan sifat mekaniknya yang baik serta kemudahan dalam pengolahannya. Namun, daya tahannya terhadap beban lentur masih perlu ditingkatkan untuk aplikasi struktural seperti pesawat nirawak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi temperatur pengadukan resin terhadap sifat mekanik PLA+ yang dilapisi resin epoksi menggunakan metode dip coating dan menentukan resin yang terbaik untuk pengaplikasian coating pada PLA+ berdasarkan sifat mekanik khususnya sifat bending yang meliputi flexural strength (Kekuatan lentur) dan modulus elastisitas. Dua jenis resin epoksi yang digunakan yaitu Bisphenol A-Epichlorohydrin (BPAE) dan Bisphenol A Diglycidyl Ether (DGEBA). Variasi temperatur pengadukan adalah 30°C, 50°C, dan 70°C. Resin dicampur harderner dengan perbandingan 2:1, diaduk pada 300 rpm selama 3 menit, lalu dilakukan dip coating pada spesimen PLA+ yang telah dicetak dengan desain mengikuti standar ASTM D790. Setelah dikeringkan selama 48 jam, spesimen diuji dengan metode three-point bending sesuai dengan standar desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resin DGEBA memberikan performa lebih baik dibandingkan BPA-E. Pada temperatur pengadukan 30°C didapat kekuatan lentur tertinggi sebesar 85,18 MPa, dengan modulus elastisitas 2,9 GPa dan beban maksimum 255,44 N. Namun, peningkatan temperatur pengadukan hingga 70°C menyebabkan penurunan kekuatan lentur dan modulus elastisitas meskipun beban maksimum meningkat hingga 301,72 N. Sebaliknya, spesimen dengan resin BPAE menunjukkan tren penurunan signifikan pada kekuatan lentur dan modulus elastisitas seiring dengan meningkatnya temperatur pengadukan resin. Temperatur pengadukan berpengaruh signifikan terhadap sifat mekanik PLA+ yang dilapisi resin epoksi, dan resin DGEBA lebih unggul dalam meningkatkan kekuatan lentur dibandingkan BPA-E.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Eng. Ilhamdi, S.T., M. Eng.; Afid Nugroho, S.T., M. Eng.
Uncontrolled Keywords: PLA+; Dip Coating; Sifat Mekanik; Uji Bending; Pengadukan Resin
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:51
Last Modified: 03 Jun 2025 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495769

Actions (login required)

View Item View Item