Kajian Eksperimental Pengaruh Perendaman Air Laut Dan Hydrocarbon Liquid Terhadap Material Polymer Aditif Manufaktur

Farhan, Muhammad (2025) Kajian Eksperimental Pengaruh Perendaman Air Laut Dan Hydrocarbon Liquid Terhadap Material Polymer Aditif Manufaktur. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan polimer seperti asam polilaktat (PLA) dan akrilonitril butadiena stirena (ABS) dalam industri terus meningkat karena sifat ringan, tahan korosi, dan mekanik yang baik. Namun, kedua material ini memiliki kelemahan dalam ketahanan terhadap cairan seperti air laut dan hidrokarbon (bensin). Penelitian ini bertujuan menganalisis efek resin coating epoxy terhadap sifat mekanik, ketahanan air, dan bahan bakar pada PLA dan ABS. Metode yang digunakan melibatkan perendaman spesimen dalam air laut dan cairan hidrokarbon selama periode tertentu, serta pengujian kekuatan lentur (flexural strength), pertambahan massa, dan modulus elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan resin coating tidak secara signifikan meningkatkan ketahanan material terhadap cairan, bahkan cenderung menurunkan performa mekanik. Pada uji kekuatan lentur, nilai tertinggi tetap dimiliki spesimen kontrol tanpa coating (69,328 MPa). Perendaman dalam hidrokarbon menyebabkan penurunan kekuatan lentur terendah pada ABS+ tanpa coating (3,304 MPa), sementara PLA+ tanpa coating relatif stabil (46,867 MPa). Hal ini disebabkan kesamaan matriks kimia ABS dengan hidrokarbon, sehingga meningkatkan penyerapan cairan hingga 74,368% pada ABS+, sedangkan PLA+ hanya mengalami pertambahan massa 5,035% (tanpa coating) dan 1,712% (dengan coating) karena sifat hidrofilik dan lapisan coating yang meminimalkan penetrasi cairan. Pada perendaman air laut, pertambahan massa semua spesimen kurang dari 1%, menunjukkan dampak lebih ringan dibandingkan hidrokarbon. Modulus elastisitas juga mengalami penurunan, terutama pada material ber-coating. Nilai tertinggi terdapat pada spesimen kontrol PLA+ (3,081 GPa), sedangkan terendah pada ABS+ tanpa coating yang direndam hidrokarbon (0,108 GPa). Penurunan sifat mekanik disebabkan oleh faktor dari viskositas resin yang meningkat, pelemahan struktur mikro PLA+ dan ABS+ akibat adanya perendaman dengan cairan air laut dan hydrocarbon liquid, dan juga pelemahan yang terjadi pada struktur mikro akibat dari proses coating dan curing spesimen.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Eng. Ilhamdi; Rian Suari Aritonang, S.T
Uncontrolled Keywords: PLA+; ABS+; Resin Coating; kekuatan bending; hydrocarbon
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:18
Last Modified: 03 Jun 2025 04:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495743

Actions (login required)

View Item View Item