Pengaruh Mikroplastik Dan Logam Berat Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Berbasis Bioflok Serta Penilaian Resiko Kesehatan

Dian, Rizky Afriani (2025) Pengaruh Mikroplastik Dan Logam Berat Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Berbasis Bioflok Serta Penilaian Resiko Kesehatan. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (70kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pencemaran mikroplastik menjadi salah satu masalah lingkungan utama karena dampaknya merugikan terhadap perairan dan organisme yang hidup di dalamnya. Budidaya ikan nila berbasis biofloc technology (BFT) merupakan pendekatan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan akuakultur, mengurangi risiko pencemaran, dan meningkatkan kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kelimpahan mikroplastik (MP), khususnya polietilen (PE) dan polietilen tereftalat (PET), dan logam berat (Cu, Fe, dan Zn) pada budidaya berbasis teknologi bioflok, mempelajari pengaruh teknologi bioflok dalam memperbaiki kualitas air (DO, BOD, COD), serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan dan analisis risiko kesehatan manusia menggunakan penilaian risiko kesehatan seperti Target Hazard Quotient (THQ), Pollution Load Index (PLI), Pollution Hazardous Index (PHI), Potential Ecological Risk Index (PERI). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pengamatan selama 0-50 hari dengan 4 perlakuan setiap bak berisikan 150 Liter air, A (tanpa BFT dan MP), B (Dengan BFT dan tanpa MP), C (Dengan BFT dan MP PE dosis rendah sebesar 0,0045 gram dan PET dosis tinggi 0,045 gram) dan D (Dengan BFT dan MP PE dosis tinggi). Untuk melihat pengaruh bioflok terhadap adanya paparan MP dilakukan uji Analisis Variance (ANOVA) satu arah dan Uji Duncant. Hasil menunjukkan bahwa teknologi bioflok efektif meningkatkan kualitas air dengan cara mempertahankan nilai kualitas air selama budidaya ikan nila, dimana nilai DO pada perlakuan A berkisar 2,944-9,960 mg/L, perlakuan B berkisar 2,2080-7,3633 mg/L, perlakuan C berkisar 2,2080-7,1146 mg/L dan perlakuan D 2,2080-7,1146 mg/L. nilai BOD perlakuan A berkisar 0,7360-1,472 mg/L, perlakuan B berkisar 0,7360-3,0423 mg/L, perlakuan C berkisar 0,7360-3,4350 mg/L dan perlakuan D berkisar 0,7360-2,6913 mg/L. dan nilai COD perlakuan A berkisar 6,869-27,4773 mg/L, perlakuan B berkisar 11,2853-35,8186 mg/L, perlakuan C berkisar 10,7946-36,8000 mg/L dan perlakuan D 11,7760-35,3280 mg/L. Nilai ini berada pada standar baku mutu yang diatur pemerintah dalam peraturan No. 21 untuk air budidaya dan dapat mendukung pertumbuhan ikan setelah 50 hari dari rata-rata berat ikan 16,2 g menjadi pada perlakuan A sebesar 79,11 g dengan pertumbuhan harian (ADG) 1,2614 g/ekor/hari, perlakuan B sebesar 135,21 g dengan ADG 2,3802 g/ekor/hari, perlakuan C menjadi 94,87 dengan ADG 1,5734 g/ekor/hari dan perlakuan D menjadi 115,2 g dengan ADG 1,98 g/ekor/hari setelah 50 hari. Dominasi polimer MP (PE, PET, PA) diidentifikasi menggunakan FTIR. Analisis risiko kesehatan menunjukkan PLI berada pada kategori I (2,53–7,67), PHI kategori I–II pada bioflok (7,1–11), dan kategori III tanpa bioflok (13,75). Nilai PERI seluruhnya dalam kategori I (10–97,07). Ikan nila dari sistem bioflok lebih aman dikonsumsi, dimana nilai THQ <1 untuk logam Zn<Cu<Fe. Nilai Hazard Index (HI) berkisar antara 0,0851 - 0,107, Nilai ini menunjukkan keamanan konsumsi, yang disarankan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US-EPA 2000) Penelitian ini menyimpulkan bahwa bioflok dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan perairan dan ikan Nila sehingga aman untuk dikonsumsi manusia.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Deswati, MS
Uncontrolled Keywords: Bioflok, Mikroplastik, Logam Berat, Analisis Risiko Kesehatan
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 04 Jun 2025 03:20
Last Modified: 04 Jun 2025 03:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495424

Actions (login required)

View Item View Item