Manda, Poni dwi (2025) PENGARUH PENAMBAHAN PHENETHYLAMMONIUM IODIDA (PEAI) PADA STRUKTUR FAPbI3 TERHADAP KESTABILAN PEROVSKITE SOLAR CELLS (PSC). S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (307kB) |
![]() |
Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (224kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan dan saran)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (75kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB) |
![]() |
Text (Thesis full text)
FULL TESIS + TURNITIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pembuatan perangkat perovskite solar cells FAPbI3 dengan modifikasi penambahan PEAI (Penetilamonium Iodida) ke dalam lapisan PbI2 untuk meningkatkan performa kerja dan stabilitas dari sel surya perovskit telah berhasil dilakukan. Metode sintesis yang digunakan yaitu spin coating dua langkah digunakan dengan variasi tanpa PEAI (kontrol) dan PEAI 1 mg/mL, 2 mg/mL, 3 mg/mL dan 4 mg/mL. Karakterisasi yang dilakukan menggunakan UV-Vis, FESEM, dan XRD menunjukkan peningkatan dalam sifat optik, morfologi, dan ukuran kristal. Analisis UV-Vis lebih lanjut menyoroti peningkatan penyerapan dari 2,3 menjadi 3,9 serta mencapai energi gap sebesar 1,48 eV. Analisis FESEM menunjukkan bahwa konsentrasi PEAI sebesar 2 mg/mL menghasilkan morfologi yang seragam dan lapisan film yang lebih padat dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Pengukuran XRD mengidentifikasi puncak difraksi pada 2θ = 13,9° dan 2θ = 28,1°, yang mengonfirmasi struktural kristal khas FAPbI₃. Meskipun terdapat sedikit pergeseran puncak akibat doping PEAI, fase kubik tetap terjaga, menunjukkan stabilitas kristal yang kuat. Pengujian perangkat di bawah kondisi PEAI optimal (2 mg/mL) mencatat tegangan rangkaian terbuka () sebesar 9,5 , kerapatan arus hubung-singkat () sebesar 9,64 mA/cm2, faktor pengisian (FF) sebesar 072, dan efisiensi konversi daya (PCE) sebesar 6,56 %. Hasil dari trap density juga menurun setelah penambahan PEAI yaitu 2,01 x 1022 cm3 dan mobilitas elektron menigkat. Perangkat yang diberi perlakuan PEAI 2 mampu mempertahankan 96% dari efisiensi konversi daya (PCE) awal setelah 144 jam. Sebagai kesimpulan, penambahan PEAI dengan konsentrasi 2 mg/mL mampu meningkatkan ukuran kristal, kinerja perangkat, dan sifat optik, yang menekankan potensinya untuk memajukan aplikasi PSC.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Dahyunir Dahlan, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | perovskite solar cells; phenethylammonium iodide; Spin coating; |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Depositing User: | s2 fisika fisika |
Date Deposited: | 21 May 2025 03:44 |
Last Modified: | 21 May 2025 03:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/495179 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |