Pengaruh Perlakuan Alkalisasi Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Sifat Mekanik Bata Ringan Foam

RONNY, PRIBADI (2013) Pengaruh Perlakuan Alkalisasi Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Sifat Mekanik Bata Ringan Foam. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Full Text)
S1 Teknik Mesin 2013 Ronny Pribadi 0810913223.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Pembuatan bata ringan sudah sangat berkembang penggunaannya seiring dengan dibutuhkan kualitas bata yang baik. Penelitian pun dilakukan untuk mendapatkan karakteristik bata ringan yang diinginkan, salah satunya dengan menggunakan foam. Zat ini dapat menghasilkan bata yang dapat mengurangi berat dari yang seharusnya, dan juga dapat mengembangkan volume bata dua kali lipatnya. Namun, kekuatan fisik dari bata ringan tersebut tidak menurun dan bahkan bisa melebihi dari bata ringan biasanya. Dalam penelitian ini akan menghasilkan bata ringan yang dikelompokkan dalam bata ringan isolasi yang digunakan untuk pembatas ruangan, dan memanfaatkan serat alam sebagai penguat dari bata ringan, yaitu serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penggunaan serat TKlS ini bertujuan untuk menggantikan peranan pasir didalam bata ringan. Komposisi serat TKKS yang digunakan untuk menggantikan peranan pasir sebanyak 50% dari komposisi pasir yang seharusnya. Penelitian ini juga melakukan perlakuan alkalisasi serat, dengan cara perendaman larutan NaOH Variasi NaOH yang digunakan yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20%. Perendaman dengan larutan NaOH bertujuan untuk memberikan perlakuan serat sebagai penguat agar dapat berikatan dengan baik dengan matriknya danjuga untuk dapat meningkatkan karakteristik serat. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan flexure yang tertinggi yaitu pada perlakuan larutan NaOH 10% (0,133 MPa), lebih tinggi dibandingkan dengan bata ringan untreated dan juga komersil. Kekuatan tekan tertinggi yaitu pada perlakuan larutan NaOH 10% (1,022 MPa), kekuatannya juga lebih tinggi dari bata komersil dan bata ringan untreated. Untuk pengujian kadar air bata ringan treated lebih mempunyai kadar air yang cukup tinggi dibandingkan dengan bata ringan untreated dan komersil. Hasil dari volume porositas menunjukkan bata ringan perlakuan NaOH 10% mempunyai porositas yang sedikit dibandingkan yaitu sebesar 60,68%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof.Dr.-lng. H. HAIRUL ABRAL
Uncontrolled Keywords: Bata ringan foam, serat TKKS, kekuatan flexure, kekuatan tekan, bata ringan clc
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: TID Rafiqatul Fikri
Date Deposited: 28 Apr 2025 08:21
Last Modified: 28 Apr 2025 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494678

Actions (login required)

View Item View Item