Analisis Risiko dan Perumusan Strategi Mitigasi Risiko Pada Departemen Teknik Pabrik PT. Semen Padang

GERALDO, ACEWYNO (2013) Analisis Risiko dan Perumusan Strategi Mitigasi Risiko Pada Departemen Teknik Pabrik PT. Semen Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Teknik 2013 Geraldo Acewyno 081093090.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penambahan target produksi semen tahun 2013 dari Semen Indonesia Holding sebanyak 2,7 juta ton tentu akan berimbas pada target produksi PT. Semen Padang yang menjadi bagian perusahaan in^uk tersebut. Berbagai macam risiko dalam mencapai target produksi itu, tentu akan terjadi dalam pelaksanaannya. Perencanaan, pengelolaan dan pengendalian dari produksi yang matang tentu dibutuhkan untuk menghindari risiko tidak tercapainya target produksi. Saat ini telah ada departemen khusus yang melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian produksi yaitu Departemen Teknik Pabrik Departemen Teknik Pabrik juga telah diberikan target-target berupa Key Performance Indicator (KPI) yang telah disesuaikan dengan sasaran strategis perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan ,kajian analisis risiko pada Departemen Teknik Pabrik PT. Semen Padang, sehingga risiko yang mungkin terjadi dapat diantisipasi, dikurangi ataupun dimitigasi. Penelitian ini menganalisis risiko dan merumuskan strategi mitigasi risiko pada Departemen Teknik Pabrik PT. Semen Padang dengan menggunakan pendekatan ISO 31000 yang terdiri dari tiga elemen pokok yaitu penentuan konteks, penilaian risiko, dan perlakuan risiko. Tahap penentuan konteks dilakukan untuk mendapatkan risiko yang diprioritaskan untuk perumusan tindakan pengendalian risiko. Penentuan konteks rJsiko dimulai dari identifikasi risiko berdasarkan target KPI Departemen Teknik Pabrik PT Semen Padang hingga diperoleh risiko yang diprioritaskan. Selanjutnya, dilakukan penilaian. analisis dan evaluasi terhadap risiko yang diprioritaskan tersebut untuk merumuskan strategi mitigasi risiko dalam meminimasi kemunculannya. Berdasarkan hasil penilaian risiko didapatkan sebanyak 34 risiko yang dapat mengganggu pencapaian KPI Departemen Teknik Pabrik. Diantara 34 risiko tersebut didapatkan 6 risiko kritis yang diprioritaskan penanggulangannya antara lain adalah kapasitas produksi lebih rendah dari perencanaan, jumlah operating supplies yang tersedia tidak mencukupi, umur pakai operating supplies yang digunakan bervariasi, pekerjaan dalam overhaul terpaksa dikerjakan ulang, cycle time barang kebutuhan Capital Expenditure (CAPEX) lama dan terkendalanya penerbitan Purchase Order (PO) untuk barang/jasa CAPEX. Dari 6 risiko kritis tersebut didapatkan 11 penyebab terjadinya risiko yang diprioritaskan untuk kemudian direkomendasikan strategi atau tindakan mitigasi risiko imiuk meminimumkan kemungkinan dan dampak terjadinya risiko.

Actions (login required)

View Item