PERBANDINGAN NILAI APGAR BAYI YANG LAHIR MELALUI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESIA UMUM DAN ANESTESIA SPINAL DARI IBU EKLAMPSIA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015-2018

kesumah, angga (2019) PERBANDINGAN NILAI APGAR BAYI YANG LAHIR MELALUI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESIA UMUM DAN ANESTESIA SPINAL DARI IBU EKLAMPSIA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015-2018. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview
Preview	Text (bab 7 penutup) bab 7 penutup.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skrpsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Eklampsia merupakan salah satu jenis hipertensi pada kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terapi definitif untuk pasien eklampsia adalah terminasi kehamilan. Pemilihan anestesia yang digunakan untuk pasien eklampsia masih menjadi kontroversi. Anestesia umum sering digunakan pada pasien eklampsia dengan kejang, kesadaran menurun, tekanan intrakranial yang tinggi, koagulopati, dan edem paru. Anestesia spinal baik digunakan pada pasien eklampsia dengan kesadaran yang stabil dan tidak direkomendasikan pada pasien yang tidak stabil. Teknik anestesia spinal atau anestesia umum pada seksio sesarea dapat menpengaruhi luaran neonatus. Tujuan dari peleitian ini adalah untuk membandingkan nilai APGAR neonatus yang lahir melalui sectio caesarea dengan anestesia umum dan anestesia spinal pada ibu eklampsia. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional pada pasien eklampsia. Pengambilan objek menggunakan teknik consecutive sampling, dengan jumlah sebanyak 63 pasien. Data diperoleh dari rekam medik RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2015 – Desember 2018. Nilai APGAR pada menit pertama menunjukan bahwa terdapat 12 (40%) neonatus mengalami asfiksia pada kelompok spinal sedangkan pada kelompok umum terdapat 32 (97%) neonatus yang mengalami asfiksia. Sementara itu, pada menit kelima hanya 5 (16,7%) neonatus pada kelompok spinal dan 18 (54,5%) neonatus pada kelompok umum yang masih mengalami asfiksia. Uji kolmogorov-smirnoff menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai APGAR menit pertama dan menit kelima. Penelitian ini menyimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai APGAR menit pertama dan kelima antara pasien sectio caesarea kelompok spinal dan kelompok general pada pasien eklampsia. Kata kunci : nilai APGAR, sectio caesarea, anestesia, eklampsia.

Actions (login required)

View Item