FORMULA MELODRAMA dan FORMULA DETEKTIF KLASIK DALAM NOVEL BUMI KARYA TERE LIYE: KAJIAN FORMULA CAWELTI

Delfiya Rahayu, delfiya (2025) FORMULA MELODRAMA dan FORMULA DETEKTIF KLASIK DALAM NOVEL BUMI KARYA TERE LIYE: KAJIAN FORMULA CAWELTI. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak Delfiya S2.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Bab 5 akhir) BAB Akhir Delfiya S2 VI.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Full Tesis) Tesis Delfiya Rahayu 2320272003 TERBARU BANA BANA HAA(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

FORMULA MELODRAMA dan FORMULA DETEKTIF KLASIK DALAM NOVEL BUMI KARYA TERE LIYE: KAJIAN FORMULA CAWELTI ABSTRAK Penelitian ini mengkaji novel Bumi karya Tere Liye sebagai bagian dari sastra populer Indonesia dengan pendekatan teori formula dari John G. Cawelti. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Bumi menampilkan struktur naratif khas sastra populer melalui penerapan formula cerita, serta untuk mengungkap peran unsur eskapisme sebagai daya tarik utama dalam novel tersebut. Bumi dipilih karena popularitasnya yang tinggi dan kemampuannya membangun dunia fantasi yang imajinatif, sekaligus menyajikan narasi yang dekat dengan kehidupan remaja Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data berupa studi pustaka dan pembacaan kritis terhadap teks. Penelitian ini menunjukkan bahwa Bumi menggabungkan dua formula utama yaitu melodrama sosial dan detektif klasik. Formula melodrama tampak melalui konflik moral dan emosional yang intens, terutama dalam perjuangan tokoh-tokohnya menghadapi ancaman dan mempertahankan nilai-nilai kebaikan. Sementara itu, formula detektif tercermin dari tokoh Ali yang menjalankan peran sebagai pemecah teka-teki, yang menggambarkan pola penyelidikan, pengungkapan rahasia, dan penyelesaian konflik secara logis. Perpaduan kedua formula ini berhasil menciptakan ketegangan dan kedalaman emosi yang menarik minat pembaca remaja. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa unsur eskapisme dalam Bumi menjadi aspek penting yang menjelaskan tingginya daya tarik novel ini. Dunia paralel yang dibangun oleh Tere Liye menawarkan ruang pelarian dari realitas sehari-hari, memungkinkan pembaca tenggelam dalam petualangan lintas dimensi yang penuh dengan keajaiban, teknologi canggih, serta konflik antar-klan yang simbolik. Tokoh-tokoh utama seperti Raib, Seli, dan Ali menjadi representasi dari harapan pembaca untuk menjelajahi identitas dan kekuatan diri melalui pengalaman luar biasa di dunia fiksi. Dengan pendekatan Cawelti, Bumi terbukti berhasil menyatukan unsur konvensi dan invensi dalam sastra populer. Konvensi hadir dalam bentuk pola cerita yang familiar seperti struktur perjalanan pahlawan, sedangkan invensi muncul melalui pengembangan dunia paralel yang khas dan penggabungan nilai-nilai lokal ke dalam narasi global. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Bumi bukan hanya produk hiburan, tetapi juga medium reflektif yang menyampaikan pesan moral, sosial, dan budaya secara halus kepada pembacanya. Temuan ini memperkaya kajian sastra populer di Indonesia dan membuka ruang untuk analisis lebih lanjut terhadap seri novel fantasi sebagai cermin budaya dan media edukatif yang efektif. Kata kunci: Bumi, Tere Liye, sastra populer, formula Cawelti, melodrama, detektif, eskapisme, budaya populer.

Actions (login required)

View Item