KEMAMPUAN Lactobacillus fermentum CMUL-54 SEBAGAI PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN DAYA GUNA BUNGKIL INTI SAWIT DALAM RANSUM BROILER

Annisa Rahma, Iryos (2025) KEMAMPUAN Lactobacillus fermentum CMUL-54 SEBAGAI PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN DAYA GUNA BUNGKIL INTI SAWIT DALAM RANSUM BROILER. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover+Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Industri peternakan unggas, khususnya broiler, mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan akan daging ayam. Salah satu tantangan utama dalam usaha peningkatan produktivitas ternaik broiler adalah optimalisasi penggunaan bahan pakan yang dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak. Bungkil inti sawit (BIS) banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak, namun kandungan serat kasar yang tinggi dapat mengurangi daya cerna dan kualitas pakan. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai gizi BIS adalah melalui aplikasi probiotik, seperti Lactobacillus fermentum CMUL-54, yang diyakini dapat memperbaiki proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama yaitu menguji kemampuan L. fermentum CMUL-54 dan L. fermentum InaCC B978 sebagai probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan antara Lactobacillus fermentum CMUL-54 dan L. fermentum InaCC B978 sebagai probiotik dilihat dari aktivitas sellulase, mannanase, dan protease. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan uji t dengan 10 ulangan. Peubah yang diamati adalah uji ketahanan pada suhu 42oC, ketahanan terhadap pH lambung (pH 2,5), ketahanan terhadap garam empedu, hidrofobisitas pada usus, aktivitas antagonis dan aktivitas enzim. Hasil penelitian pertama didapatkan bahwa L. fermentum CMUL-54 memberikan hasil yang lebih tinggi daripada L. fermentum InaCC B978 sebagai probiotik dilihat aktivitas sellulase, mannanase, dan protease. Hasil penelitian dari tahap 1 adalah L. fermentum CMUL-54 dapat digunakan sebagai probiotik yang tahan terhadap suhu 42oC (9,85 CFU/mL), pH lambung (72,35%), tahan terhadap garam empedu (87,69%), dan memiliki hasil uji hidrofobisitas terhadap usus (92,40%), dapat menghambat bakteri patogen (Escherichia coli (13,27 mm), Salmonella enteritidis (13,91 mm), Staphylococcus aureus (17,75 mm), serta menghasilkan aktivitas selulase (12,42 U/mL), mannanase (12,36 U/mL), dan protease (11,30 U/mL). Tahap kedua yaitu aplikasi penggunaan Lactobacillus fermentum CMUL-54 sebagai probiotik hasil terbaik pada tahap 1 yang mendapat ransum berbasis BIS pada broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi yang optimal dengan pemberian probiotik (L. fermentum CMUL-54) pada penggunaan BIS berbeda dalam ransum terhadap morfologi usus dan performa broiler. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor A yaitu dosis pemberian probiotik (A1: tanpa probiotik; A2: 1,42x1010 CFU/mL dan A3: 1,42x1012 CFU/mL) sedangkan faktor B yaitu persentase penggunaan BIS dalam ransum broiler (B1: 0% BIS, B2: 15% BIS dan B3: 25% BIS). Peubah yang diamati adalah morfologi usus, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Penelitian tahap kedua didapatkan hasil bahwa perlakuan A3B3 memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap morfologi usus dan performa broiler. Hasil penelitian tahap kedua adalah kombinasi pemberian dosis probiotik L. fermentum CMUL-54 (1,42x1012 CFU/mL) dengan level BIS (25%) pada ransum broiler merupakan hasil yang optimal dilihat dari rata-rata morfologi usus (tinggi villi duodenum 146,28 μm; jejenum 161,19 μm; ileum 116,37 μm, lebar villi duodenum 28,53 μm; jejenum 19,29 μm; ileum 24,57 μm, serta kedalaman kripta duodenum 31,24 μm; jejenum 28,27 μm; ileum 27,20 μm), konsumsi ransum 883,42 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 506,73 g/ekor/minggu, konversi ransum 1,74. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa L. fermentum CMUL-54 menunjukkan kemampuan terbaik dibandingkan L. fermentum InaCC B978 sebagai probiotik, dilihat dari kemampuan enzimatik yang tinggi. Pemberian L. fermentum CMUL-54 dengan dosis 1,42x1012 CFU/mL dengan 25% BIS dalam ransum broiler menghasilkan morfologi yang terbaik, serta meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Kombinasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan dan produktivitas broiler, sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualtas pakan dan performa ternak.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S2 Ilmu Peternakan
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 17 Apr 2025 07:38
Last Modified: 17 Apr 2025 07:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494384

Actions (login required)

View Item View Item