Rilwan, Efendi (2025) EMULGEL EKSTRAK ETANOL TEPUNG MAGGOT LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens L.) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR DERAJAT II PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) JANTAN. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (235kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (238kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (223kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (532kB) |
![]() |
Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan kulit yang diakibatkan oleh api, air panas, atau bahan kimia. Beberapa obat luka bakar yang umum digunakan memiliki efek samping yang tinggi, sehingga diperlukan pemanfaatan bahan alami yang efektif, salah satunya adalah ekstrak tepung maggot black soldier fly(Hermetia illucens). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak tepung maggot yang diformulasikan dalam bentuk sediaan emulgel. Evaluasi meliputi uji karakter fisik emulgel, analisis kandungan ekstrak maggot, pengamatan makroskopis dan histopatologis, komponen leukosit, kadar malondialdehid (MDA) serta aktivitas katalase. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan (tanpa perlakuan, kontrol negatif, kontrol positif, emulgel 5%, 10% dan 15%) selama 21 hari. Mencit diberi fenol 25% selama 60 detik untuk mengkondisikan luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter fisik emulgel memenuhi standar sediaan topikal. Berdasarkan analisis LC-MS/MS ekstrak maggot mengandung 29 senyawa, 10 diantaranya memiliki bioaktivitas sebagai antiinflamasi, analgesik, antioksidan dan antibakteri. Emulgel ekstrak maggot mampu meningkatkan penurunan luas luka dan presentase penyembuhan luka serta secara signifikan meningkatkan ketebalan epidermis, ketebalan dermis dan jumlah kelenjar sebasea. Emulgel ekstrak maggot tidak memberikan efek signifikan terhadap komponen leukosit total, limfosit, monosit dan granulosit tetapi secara signifikan menurunkan kadar MDA serta meningkatkan aktivitas katalase pada jaringan luka bakar. Dari data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa emulgel ekstrak maggot mampu mempercepat penyembuhan luka bakar serta mengembalikan kondisi fisiologi jaringan kulit normal.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Resti Rahayu |
Uncontrolled Keywords: | emulgel, katalase, leukosit, luas luka, malondialdehid |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Biologi |
Depositing User: | S2 Biologi biologi |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 07:23 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 07:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494377 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |