Puspa, Oti Mudia (2025) Formulasi Losion dari Ekstrak Tumbuhan Angalah (Morus macroura Miq.) yang Diaplikasikan pada Kulit Mencit yang Dipapar Sinar UV-B. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstak Oti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2035. Download (997kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Pendahuluan Oti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2035. Download (399kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Kesimpulan Oti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2035. Download (348kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Oti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2035. Download (385kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text Oti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2035. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq.) memiliki senyawa golongan fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang berpotensi mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV, paparan sinar UV yang cukup tinggi dan relatif lama menyebabkan kerusakan kulit melalui stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi losion dari ekstrak ranting tumbuhan andalas dan mengamati aktivitas losion tersebut pada kulit mencit yang dipapar sinar UV-B. Ekstraksi sampel dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian aktivitas antioksidan ekstrak diujikan dengan metode DPPH. Ekstrak kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan losion dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak pada formula losion yang telah ditetapkan [F1 (1%), F2 (3%), dan F3 (5%)]. Losion dievaluasi secara organoleptik, dan pH selama 14 hari. Pemeriksaan histopatologi menggunakan kulit mencit Mus musculus L yang dipaparkan UV-B, kemudian diamati di bawah mikroskop setelah diaplikasikan losion pada hari pertama dan selama 21 hari perlakuan. Analisis deskriptif dilakukan untuk menginterpretasikan hasil histopatologis. Nilai IC50 aktivitas antioksidan ekstrak adalah 339,31 ppm, sementara asam askorbat sebagai kontrol adalah 14,42 ppm. Berdasarkan hasil pengamatan, semua formula losion berwarna putih kekuningan, homogen, dan dengan pH pada kisaran 6-7. Hasil pemeriksaan histolopatologi menunjukkan perbaikan sel epitel dengan batas keratin normal pada hari ke-21 untuk lotion F1 dan F2. Sementara itu, lotion F3 menunjukkan pertumbuhan berlebihan sel epitel kulit dengan pembentukan keratin yang menggumpal karena efek proliferatif berlebihan. Pemberian losion ekstrak ranting Andalas pada konsentrasi F1(1%) dan F2(3%) menunjukkan perbaikan sel epitel dengan batas keratin normal, serta pertumbuhan sel epitel dengan keratin yang berlebihan pada F3(5%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Lili Fitriani, M.Pharm.Sc; apt. Nova Syafni, M. Farm, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Extrak; Morus macroura Miq.; Ranting; Losion; Histopatologi; Sinar UV-B |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 07:47 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 07:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |