Pola Pengembangan Wisata Bahari Berbasis Kearifan Lokal di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai

Anis, Munandar (2024) Pola Pengembangan Wisata Bahari Berbasis Kearifan Lokal di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Disertasi Fulltext)
Disertasi Fulltext ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu: 1) mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk kearifan lokal; 2) menganalisis aspek-aspek internal dan eksternal yang dapat menjadikan kearifan lokal sebagai basis pengembangan wisata bahari; 3) mengambarkan pola pengembangan wisata bahari dilaksanakan dengan berbasis kearifan lokal. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan yaitu di Kecamatan Siberut Barat Daya dan Siberut Selatan dengan lama penelitian lapangan 6 bulan. Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Sumber data primer berasal dari informan kunci sebanyak 19 orang. Pertimbangan memilih informan didasari dari fokus penelitian yaitu orang yang menguasai dan memahami keberagaman kearifan lokal masyarakat suku Mentawai, mampu menjelaskan aspek-aspek penting yang dapat menjadikan bentuk kearifan lokal sebagai basis pengembangan wisata bahari, dan bersedia mendiskuiskan pola pengembangan wisata bahari berbasis kearifan lokal. Pengembangan wisata bahari, dapat dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai basis. Secara spasial perlu dibangun pengembangan zona inti dan zona pemanfaatan di kawasan wisata bahari. Pada zona inti dikembangkan atraksi wisata bahari dan penataan unsur-unsur kearifan lokal dikembangkan pada zona pemanfaatan. Seluruh bentuk kearifan lokal seperti pengetahuan, teknologi, kepercayaan, kebudayaan, adat istiadat, produk kreatif dapat disediakan pada zona pemanfaatan sebagai atraksi wisata tambahan selain atraksi wisata bahari. Pemanfaatan kearifan lokal mesti diiringi dengan kegiatan-kegiatan strategis seperti penyusunan perencanaan pembangunan daerah/kawasan yang memberi ruang untuk pelestarian kearifan sosial budaya lokal, produk kebijakan tentan pengembangan sumber daya, penyediaan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan dan kearifan lokal, pemberdayaan sumberdaya manusia dan kelembagaan lokal pendukung pariwisata dan dukungan pendanaan pengembangan teknologi informasi. Dalam pemanfaatan kearifan lokal, perlu juga memperhatikan aspek pendukung dan penghambat oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengembangan wisata bahari. Kata kunci: wisata bahari, pola pengembangan, kearifan lokal.

Item Type: Thesis (S3)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (S3) > S3 Studi Pembangunan
Depositing User: S3 Studi Pembangunan
Date Deposited: 17 Apr 2025 07:24
Last Modified: 17 Apr 2025 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494246

Actions (login required)

View Item View Item