EFEKTIVITAS PRA PENGOLAHAN SAMPAH MAKANAN DALAM BUDIDAYA LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) DI KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS

Ash Shalih, Shubhiy (2025) EFEKTIVITAS PRA PENGOLAHAN SAMPAH MAKANAN DALAM BUDIDAYA LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) DI KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (649kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (688kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (619kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Shubhiy Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (40MB) | Request a copy

Abstract

Kinerja pengolahan sampah makanan menggunakan larva BSF dapat ditingkatkan dengan pra pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pra pengolahan sampah makanan dalam budidaya larva BSF di Kampus Universitas Andalas. Pra pengolahan yang dimaksud meliputi 4 variasi yang dilakukan secara duplo yaitu tanpa pra pengolahan (variasi A); pencacahan tanpa fermentasi (variasi B); pencacahan dan fermentasi dengan bioaktivator EM4 (variasi C); pencacahan dan fermentasi dengan bioaktivator MOL (variasi D). Penentuan pra pengolahan yang paling efektif dilakukan dengan metode pembobotan atau skoring terhadap nilai waste reduction index (WRI), berat dan ukuran larva BSF, serta kematangan, kualitas dan kuantitas kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai WRI berkisar antara 6,633% - 6,853%. Berat larva BSF berkisar antara 0,189 g – 0,233 g dan ukuran larva BSF berkisar antara 2,000 cm – 2,533 cm. Kematangan dan kualitas kompos semua variasi telah memenuhi SNI 19-7030-2004 kecuali variasi A pada parameter rasio C/N. Lama pengomposan berada pada kisaran 15 – 20 hari. Kuantitas kompos yang dihasilkan sebanyak 39 g – 116 g. Hasil uji ANOVA diperoleh p-value < 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada rata – rata data hasil penelitian. hasil uji Post Hoc Test Bonferroni diperoleh p-value < 0,008 pada semua pasangan variasi kecuali pasangan C – D yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada semua pasangan variasi kecuali variasi C – D. Berdasarkan metode pembobotan, variasi C pada sampah fermentasi menggunakan bioaktivator EM4 memperoleh skor tertinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa variasi C merupakan variasi paling efektif dalam budidaya larva BSF dari segi nilai WRI, ukuran larva BSF serta kematangan, kualitas, dan kuantitas kompos.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Yenni Ruslinda, M.T; Dr. Ir. Ansiha Nur, M.T;
Uncontrolled Keywords: EM4; fermentasi; larva BSF; MOL dan pencacahan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 17 Apr 2025 02:28
Last Modified: 17 Apr 2025 02:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494237

Actions (login required)

View Item View Item