Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Batu Kabupaten Karimun Tahun 2024

Wahyudi, Haikal (2025) Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Batu Kabupaten Karimun Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (237kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR didefinisikan sebagai berat lahir kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan usia kehamilan, yang menjadi masalah kesehatan global dengan berbagai konsekuensi jangka pendek dan panjang. BBLR berkaitan erat dengan morbiditas dan mortalitas neonatal, menyebabkan komplikasi jangka pendek seperti kematian neonatal, serta masalah jangka panjang seperti gangguan pertumbuhan fisik atau stunting, keterlambatan perkembangan kognitif, hingga penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes di masa dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Batu Kabupaten Karimun tahun 2024. Metode penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan case-control dengan matching usia ibu menggunakan rasio sampel 1:2. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 hingga Januari 2025. Sampel berjumlah 120 orang yang terdiri dari 40 kasus dan 80 kontrol yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji McNemar dan Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan ibu (p=0,237), wilayah tempat tinggal (p=0,647), dan status gizi ibu (p=0,143) dengan kejadian BBLR. Meski demikian, upaya pencegahan tetap penting melalui peningkatan pengetahuan, pemeriksaan kehamilan rutin, pemenuhan gizi seimbang, dan kepatuhan terhadap suplementasi guna menurunkan risiko BBLR serta mendukung kelahiran bayi yang sehat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Idral Purnakarya, S.K.M., M.K.M; Dr. Deni Elnovriza, S.TP., M.Si
Uncontrolled Keywords: BBLR; Pendidikan Ibu; Status Gizi; Tempat Tinggal
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 17 Apr 2025 02:34
Last Modified: 17 Apr 2025 02:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494228

Actions (login required)

View Item View Item