Farhanah, Nur Miftah (2025) Pemberitaan Kasus Penyebaran Konten Pornografi Pada Media Online (Analisis Framing Berita Dea OnlyFans di Media Kompas.com dan VIVA.co.id Periode Maret – Mei 2022). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (cover&abstrak)
Cover dan Abstrak-3.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (859kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Perkembangan media digital telah mengubah cara pemberitaan disajikan, termasuk dalam isu-isu kontroversial seperti kasus penyebaran konten pornografi. Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah pemberitaan mengenai Dea OnlyFans, yang banyak diliput oleh berbagai media online, termasuk Kompas.com dan VIVA.co.id. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedua media membingkai pemberitaan kasus ini serta mengidentifikasi bias gender yang muncul dalam penyajian berita. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis analisis framing model Gamson dan Modigliani, penelitian ini menelaah bagaimana elemen bahasa, visual, dan narasi digunakan untuk membentuk persepsi publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kompas.com dan VIVA.co.id memiliki pola framing yang menonjolkan aspek moralitas individu dibandingkan faktor lain dalam kasus ini. Kompas.com cenderung menggunakan bahasa yang lebih formal dan netral dalam pemberitaan, sedangkan VIVA.co.id lebih eksplisit dalam menggunakan istilah yang dapat menggiring opini publik terhadap citra negatif Dea OnlyFans. Selain itu, ditemukan adanya bias gender yang cukup kuat dalam pemberitaan, di mana perempuan lebih banyak disorot sebagai pelaku utama, sementara peran laki-laki dan pihak lain kurang mendapat perhatian. Penelitian ini menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik mengenai isu pornografi digital. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan jurnalistik yang lebih objektif dan berimbang agar pemberitaan tidak semakin memperkuat stereotip gender dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Yayuk Lestari, MA Rinaldi, M.I.Kom |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 02:48 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 02:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494227 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |