Pernikahan di Tengah Tradisi: Analisis Sosiologi Sastra Relasi Suami Istri dalam Novel Sabariah karya Hamka

UTARI, NASTITI NINGSIH (2024) Pernikahan di Tengah Tradisi: Analisis Sosiologi Sastra Relasi Suami Istri dalam Novel Sabariah karya Hamka. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK_2.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (531kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (PENUTUP)
BAB AKIR PENUTUP.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text
TUGAS AKIR FULL TEXT_2.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi cinta, konsep pernikahan, dan kritik sosial dalam novel Sabariah karya Buya Hamka dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori Pierre Bourdieu. Novel ini tidak hanya menyuguhkan kisah romantis, tetapi juga mengandung kritik terhadap sistem nilai masyarakat Minangkabau yang berbasis matrilineal, khususnya dalam hal aturan perkawinan dan sistem kekerabatan. Melalui tokoh Sabariah dan Pulai, Hamka menampilkan bentuk cinta sejati yang saling mendukung, meleburkan diri, dan menolak dominasi adat serta tekanan simbolik dari kerabat. Dengan pendekatan sosiologi sastra, novel ini dibaca sebagai cerminan ketegangan antara struktur sosial yang hegemonik dan kehendak individu yang ingin bebas. Teori Pierre Bourdieu digunakan untuk membedah bagaimana relasi kekuasaan dan modal simbolik berperan dalam membentuk habitus tokoh serta konflik batin yang mereka alami. Sabariah, sebagai perempuan Minangkabau, menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi struktur adat yang mengorbankan perasaan, kebebasan, dan spiritualitas cinta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hamka secara ideologis menolak sistem sosial yang menindas kehendak individu, khususnya perempuan, dalam menentukan nasibnya sendiri. Ia menawarkan model relasi perkawinan yang egaliter, berbasis cinta dan nilai-nilai Islam, sebagai alternatif dari struktur adat yang telah mapan. Dengan demikian, Sabariah bukan hanya karya sastra, tetapi juga wacana perlawanan dan transformasi sosial yang mengedepankan kemanusiaan. Kata kunci: Sabariah, Buya Hamka, cinta sejati, sosiologi sastra, Pierre Bourdieu, Minangkabau, sistem kekerabatan, kritik sosial, habitus, dominasi simbolik.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Silvia Rosa., M. Hum Dr. Rima Devi, S.S., M. Si
Uncontrolled Keywords: Sabariah, Buya Hamka, cinta sejati, sosiologi sastra, Pierre Bourdieu, Minangkabau, sistem kekerabatan, kritik sosial, habitus, dominasi simbolik.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S2 Susastra
Depositing User: S2 Sastra Sastra
Date Deposited: 17 Apr 2025 08:28
Last Modified: 17 Apr 2025 08:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493893

Actions (login required)

View Item View Item