Peran Uni Afrika dalam Penyelesaian Konflik antara Tigray People's Liberation Front (TPLF) dan Pemerintah Ethiopia

Liddya, Ika Kristianty Zalukhu (2025) Peran Uni Afrika dalam Penyelesaian Konflik antara Tigray People's Liberation Front (TPLF) dan Pemerintah Ethiopia. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Fix dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (664kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Fix Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konflik antara Tigray People’s Liberation Front (TPLF) dan Pemerintah Ethiopia yang berlangsung sejak tahun 2020, telah menjadi salah satu konflik bersenjata paling mematikan di Benua Afrika. Konflik ini berdampak luas terhadap stabilitas kawasan dan kondisi kemanusiaan, yang mencakup aspek kemanusiaan, ekonomi, politik dan regional. Sebagai organisasi regional, Uni Afrika memiliki mandat untuk menjaga perdamaian dan keamanan di benua Afrika, melalui kerangka kerja komprehensif African Peace and Security Architecture (APSA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Uni Afrika dalam konflik antara TPLF dan Pemerintah Ethiopia. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini menggunakan lima strategi prioritas APSA untuk menemukan peran Uni Afrika dalam konflik ini. Dalam implementasinya, peran Uni Afrika sebagai mediator menggunakan strategi prioritas pertama, yaitu conflict prevention. Peran Uni Afrika sebagai fasilitator menggunakan strategi prioritas kedua, yaitu crisis/conflict management. Peran Uni Afrika sebagai rekonsilitor menggunakan strategi prioritas ketiga dan kelima, yaitu post-conflict reconstruction and peace dan coordination and partnership. Sedangkan peran Uni Afrika sebagai monitor dan verifikator menggunakan strategi prioritas keempat, yaitu security strategic security issues. Dalam perannya, Uni Afrika berhasil memfasilitasi perundingan damai yang menghasilkan Permanent Cessation of Hostilites Agreement (CoHA) pada tahun 2022. Namun, keberlanjutan perdamaian di Ethiopia masih bergantung pada implementasi komitmen perjanjian serta langkah-langkah rekonsiliasi jangka panjang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Anita Afriani Sinulingga, S.IP., M.Si; Maryam Jamilah, S.IP., M.Si
Uncontrolled Keywords: Uni Afrika, Konflik, TPLF, Ethiopia, APSA
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 17 Apr 2025 04:14
Last Modified: 17 Apr 2025 04:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493393

Actions (login required)

View Item View Item