Analisis Metagenomik Ekoenzim Menggunakan Metode Next-Generation Sequencing (NGS)

Triyatdipa, Haqil (2025) Analisis Metagenomik Ekoenzim Menggunakan Metode Next-Generation Sequencing (NGS). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover and Abstract)
Cover dan Abstrak Haqil.pdf - Published Version

Download (270kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan Haqil.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup Haqil.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Haqil.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text
Tesis full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ekoenzim merupakan produk fermentasi limbah organik yang memiliki potensi besar dalam pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ekoenzim serta mengidentifikasi keragaman bakteri yang terlibat dalam proses fermentasinya menggunakan Next-Generation Sequencing (NGS) berbasis Oxford Nanopore. Sampel ekoenzim dibuat dari campuran kulit jeruk, pisang, pepaya, semangka, dan nanas dengan rasio air:limbah organik:gula aren 10:3:1, diikuti dengan fermentasi selama 3 bulan. Ekoenzim yang dihasilkan memiliki pH 3,22, total keasaman yang dapat dititrasi (TTA) 0,46%, total bakteri asam laktat (BAL) 1,8 × 10⁷ CFU/mL, dan total ragi 5,7 × 10⁷ CFU/mL. Analisis metagenomik mengungkapkan sebanyak 206 spesies bakteri, yang didominasi oleh Lacticaseibacillus paracasei (35%), Lacticaseibacillus zeae (17%), Levilactobacillus spicheri (16%), Lacticaseibacillus casei (15%), Lacticaseibacillus chiayiensis (11%), Lacticaseibacillus rhamnosus (0.2%), Schleiferilactobacillus harbinensis (0.17%), Acetobacter ghanensis (0.08%), dan Liquorilactobacillus nagelii (0.03%). Spesies-spesies ini berkontribusi pada produksi asam organik, enzim, dan senyawa antimikroba yang mendukung fungsi ekoenzim sebagai pupuk organik, pembersih alami, dan agen pengendali hama. Keanekaragaman bakteri diukur menggunakan indeks Shannon-Weiner (1,730) dan kemerataan Simpson (0,790), menunjukkan komunitas yang seimbang. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang peran mikroba dalam fermentasi ekoenzim dan potensinya untuk aplikasi lingkungan dan pertanian.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. apt. Marlina, MS., Ph.D; Prof. Dr. Anthoni Agustien, M.Si
Uncontrolled Keywords: Ekoenzim; metagenomik; Next-Generation Sequencing; bakteri asam laktat; fermentasi limbah organik.
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Pascasarjana (S2) > S2 Bioteknologi
Depositing User: s2 bioteknologi bioteknologi
Date Deposited: 17 Apr 2025 03:29
Last Modified: 17 Apr 2025 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493377

Actions (login required)

View Item View Item