Efektivitas Ekstrak Daun Gambir Sebagai Biokoagulan dalam Menyisihkan Total Suspended Solid, Minyak, dan Lemak pada Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

Andika Putra, Syawal (2025) Efektivitas Ekstrak Daun Gambir Sebagai Biokoagulan dalam Menyisihkan Total Suspended Solid, Minyak, dan Lemak pada Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (Bab I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Bab V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (247kB)
[img] Text (Full text skripsi Syawal Andika Putra)
TA Syawal Andika Putra.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Limbah cair pabrik kelapa sawit mengandung polutan berupa Total Suspended Solid (TSS) serta Minyak dan Lemak yang baku mutunya diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak daun gambir sebagai biokoagulan dalam menyisihkan TSS serta Minyak dan Lemak pada sampel limbah artificial menyerupai influen IPAL pabrik kelapa sawit dan sampel efluen IPAL pabrik kelapa sawit. Ekstrak daun gambir mengandung katekin dengan gugus hidroksil, yang diperoleh melalui metode maserasi, pengentalan menggunakan rotary evaporator, dan freeze drying. Karakteristik sampel limbah artificial jauh lebih tinggi (TSS 9.911,33±6,60 mg/L, Minyak dan Lemak 19.670,00±10,18 mg/L) dibandingkan sampel efluen IPAL pabrik kelapa sawit (TSS 226,00±19,68 mg/L, Minyak dan Lemak 73,60±21,41 mg/L). Perlakuan sampel menggunakan metode jar test (120 rpm/1 menit dan 60 rpm/10 menit) dengan variasi dosis biokoagulan 1000 mg/L, 2000 mg/L, 3000 mg/L, dan 4000 mg/L. Parameter pH diukur menggunakan pH meter, TSS serta Minyak dan Lemak menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 2000 mg/L memberikan efisiensi penyisihan TSS sebesar 11,75% pada sampel limbah artificial dan 62,85% pada efluen IPAL pabrik kelapa sawit. Sementara itu, efisiensi penyisihan Minyak dan Lemak pada sampel limbah artificial sebesar 1,53% dengan dosis 1000 mg/L, serta 46,01% pada efluen IPAL pabrik kelapa sawit dengan dosis 3000 mg/L. Analisis Multi-Criteria Decision Analysis metode TOPSIS menunjukkan dosis optimum adalah 2000 mg/L dengan indeks preferensi 0,7875. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi pengolahan limbah cair, tetapi dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan daun gambir sebagai biokoagulan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Eng. Ir. Alqadri Asri Putra, S.T., M. Eng.
Uncontrolled Keywords: biokoagulan, efluen IPAL pabrik kelapa sawit, ekstrak daun gambir, jar test, TOPSIS
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 16 Apr 2025 09:08
Last Modified: 16 Apr 2025 09:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493356

Actions (login required)

View Item View Item