Fadhilah, Agib Naufal (2025) Kepentingan Nasional Amerika Serikat Melalui Kebijakan Veto Dalam Sidang Dewan Keamanan PBB (Studi Kasus Israel-Palestina). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak agib.pdf - Published Version Download (576kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1 Agib Naufal.pdf - Published Version Download (462kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V Agib Naufal.pdf - Published Version Download (178kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Agib Naufal.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Agib Naufal Fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan hak veto Amerika Serikat (AS) di sidang keamanan PBB terkait konflik Israel-Palestina bagian dari kepentingan nasional AS. Israel dan Palestina terlibat konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Amerika Serikat mempunyai hak veto di Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Oleh karena itu, perlu dilihat bagaimana bentuk kepentingan nasional AS dalam kebijakan luar negeri AS terhadap penggunaan hak veto di sidang DK PBB konflik Israel-Palestina. Dalam mencapai kepentingan nasionalnya menggunakan hak veto bisa dilihat menggunakan konsep national interest menurut Shaohua Hu. National Interest menurut Shaohua Hu yaitu masyarakat untuk sebuah negara serta keuntungan dan manfaat baik itu material maupun non-material. Ada 3 bentuk kepentingan menurut Shaohua Hu yaitu, Primary Interest, Secondary Interest, Tertiary Interest. Konsep ini mempunyai empat variabel yaitu Players, Preferences, Prospect, dan Power. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dilakukan pengumpulan dan pengolahan data terkait kekuatan yang dimiliki oleh Amerika Serikat dalam kasus ini. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Amerika Serikat dapat mencapai kepentingan nasional melalui hak veto yang berdasarkan Power, yang mana Presiden sebagai aktor dalam kebijakan luar negeri dalam mencapai kepentingan nasional. Preferences yaitu kebijakan veto AS dalam mencapai kepentingan nasionalnya dalam keamanan nasional, manfaat ekonomi, dan status internasional. Prospect sebagai dinamika kepentingan nasional AS melalui keamanan, perdamaian, dan hegemoni. Power yaitu sebagai alat strategis kepentingan nasional AS melalui geografi, ekonomi, dan aliansi internasional. Hasil penelitian ini adalah tindakan dari Amerika Serikat menggunakan hak veto dalam konflik Israel-Palestina merupakan bentuk Secondary Interest.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Yusra, S.IP, MA; Rifki Dermawan, S.Hum, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat; Kepentingan Nasional Amerika Serikat; Konflik Israel-Palestina; Hak Veto; Dewan Keamanan PBB |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 08:57 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 08:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493331 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |