PENGARUH PEMBERIAN RUMPUT LAUT COKELAT Padina australis SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL TERHADAP MORFOLOGI USUS HALUS BROILER

INTAN, RIANTISKA (2025) PENGARUH PEMBERIAN RUMPUT LAUT COKELAT Padina australis SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL TERHADAP MORFOLOGI USUS HALUS BROILER. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rumput laut cokelat Padina australis sebagai pakan fungsional terhadap morfologi usus halus (tinggi vili, lebar vili, dan kedalaman kripta) ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor Day Old Chick (DOC) strain Lohman galur MB-202 Platinum tanpa pemisahan jantan dan betina dengan berat awal rata-rata 45,91±4,86 g/ekor. Pada umur 0-1 minggu broiler diberi pakan komersil Bravo 511 dan pada umur 2-5 minggu diberikan ransum perlakuan yang mengandung tepung rumput laut Padina australis fermentasi (TRLPaF). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan pemberian TRLPaF (0, 5, 10, dan 15%) dalam ransum, dan masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diukur yaitu tinggi vili (µm), lebar vili (µm), dan kedalaman kripta (µm) usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum) broiler. Hasil analisis ragam menunjukkan penggunaan TRLPaF dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tinggi vili usus halus broiler, cenderung berpengaruh (P<0,10) terhadap lebar vili jejunum namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap lebar vili duodenum, ileum, dan kedalaman kripta usus halus broiler. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian TRLPaF sampai 15% memperlihatkan nilai rataan tertinggi terdapat pada tinggi vili usus halus serta lebar vili jejunum dan ileum broiler. Pada kondisi ini diperoleh tinggi vili duodenum 1801,14 µm, jejunum 1643,27 µm, dan ileum 1300,87 µm, kemudian untuk lebar vili duodenum 309,28 µm, jejunum 336,33 µm, dan ileum 236,49 µm, serta kedalaman kripta duodenum 171,95 µm, jejunum 194,94 µm, dan ileum 170,49 µm.

Actions (login required)

View Item