PENGARUH PEMBERIAN PUPUK N, P, DAN K TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT Indigofera zollingeriana YANG DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA cv. Glomus manihotis PADA LAHAN GAMBUT

Suci, Rahma Fitri (2025) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK N, P, DAN K TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT Indigofera zollingeriana YANG DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA cv. Glomus manihotis PADA LAHAN GAMBUT. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (Full Text Skripsi) Full Text Skripsi Suci.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik dari pemupukan N, P, dan K terhadap Indigofera zollingeriana yang diinokulasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) pada lahan gambut dilihat dari kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), Acid Detergent Lignin (ADL), Selulosa dan Hemiselulosa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari: P0 = 100 % pupuk N, P dan K + 0 gr FMA (kontrol); P1 = 100 % pupuk N, P dan K + 10 g FMA; P2 = 75 % pupuk N, P dan K + 10 g FMA; P3 = 50 % pupuk N, P dan K + 10 g FMA; P4 = 25 % pupuk N, P dan K + 10 g FMA, dan 4 kelompok. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk N, P, dan K + FMA memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan fraksi serat. Rataan kandungan NDF berkisar antara 53.25% – 54.32%; ADF 39.79% – 40.12%; ADL 14,43% – 15.27%; Selulosa 24,38% – 25,24%; dan Hemiselulosa 13,46% – 14.20%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk N, P, dan K sebanyak 25 % dan inokulasi dengan 10 g FMA mampu mempertahankan kandungan NDF, ADF, ADL, Selulosa dan Hemiselulosa Indigofera zollingeriana pada lahan gambut serta mampu mengurangi penggunaan pupuk N, P, dan K hingga 75 %.

Actions (login required)

View Item