Hildayatul, Rizki (2025) RELASI KUASA DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (Studi Kasus di Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Judul dan Abstrak.pdf - Published Version Download (382kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (625kB) |
![]() |
Text (Bab 6)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (273kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (309kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Final Skripsi _bissmillah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hildayatul Rizki NIM. 2110821010, Departement Antropologi Sosial,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas tahun 2025. Skripsi ini berjudul: "Relasi Kuasa dalam Implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Provinsi Bireuen". Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) digulirkan pemerintah sebagai upaya pemerataan akses terhadap rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penelitian ini mengkaji dinamika kekuasaan dalam implementasi BSPS di Gampong Blang Cot Tunong, Kabupaten Bireuen,Aceh, dengan menyoroti bagaimana kekuasaan bekerja melalui aturan, prosedur, dan narasi resmi, serta bagaimana masyarakat meresponsnya dengan strategi adaptif. Menggunakan pendekatan etnografi dan metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan studi literatur. Teori relasi kuasa dari Michel Foucault digunakan untuk membaca bagaimana kebijakan berjalan tidak hanya melalui regulasi, tetapi juga melalui praktik sosial, struktur administratif, dan pengetahuan yang dilegitimasi oleh negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BSPS menjadi arena negosiasi antara pemerintah, fasilitator, perangkat gampong, dan masyarakat.Prosedur administratif berperan sebagai instrumen kuasa, sementara masyarakat menunjukkan agensinya melalui strategi adaptasi, resistensi halus, dan pemaknaan lokal terhadap bantuan, termasuk melalui nilai seperti peusijuek dan gotong royong. Relasi kuasa tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga bergerak melalui interaksi sehari-hari dan dinamika lokal yang memengaruhi efektivitas program. Studi ini menekankan bahwa keberhasilan kebijakan tidak hanya ditentukan oleh desain formal, tetapi juga oleh cara ia dinegosiasikan dan dijalankan dalam konteks sosial-budaya yang kompleks.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dra.Ermayanti, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, Peusijuek, Pembangunan, Program BSPS, Relasi Kuasa. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 09:17 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 09:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/493042 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |