Aplikasi Bioteknologi Probiotik Dari Sala lauak Asal Kota Pariaman Untuk Meningkatkan Kadar N, P, K Pupuk Organik Kotoran Ayam Petelur

Putra, Aditya Willy (2025) Aplikasi Bioteknologi Probiotik Dari Sala lauak Asal Kota Pariaman Untuk Meningkatkan Kadar N, P, K Pupuk Organik Kotoran Ayam Petelur. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Bab V. Penutup) Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (269kB)
	Text (Tesis Full Text Aditya Willy Putra) Tesis Full Text Aditya Willy Putra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan gizi yang baik pada sala lauak, mendapatkan spesies bakteri asam laktat (BAL) sala lauak asal Kota Pariaman secara molekuler, dan mendapatkan pengaruh penambahan jenis BAL dan persentase penggunaan yang terbaik terhadap peningkatan kandungan N, P dan K pupuk organik kotoran ayam petelur. Metode yang digunakan Tahap I dan Tahap II adalah metode deskriftif dan Tahap II eksperimen. Tahap I sala lauak dianalisis kandungan gizinya berupa kadar air, kadar lemak, kadar protein, dan nilai pH. Tahap II BAL diisolasi dan diidentifikasi dengan mengamati bentuk, ukuran, pewarnaan Gram, dan uji biokimia, sedangkan untuk menentukan spesies isolat BAL yang ditentukan dengan molekuler 16S rRNA. Pada Penelitian Tahap III menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji pada Tahap III adalah nilai N, P dan K. Sala lauak yang memiliki kandungan gizi terbaik adalah SLA dengan kadar air 55,01%, protein 4,35%, lemak 14,14% dan pH 5,95. Sala lauak berpotensi menjadi pangan fungsional karena memiliki kandungan gizi yang baik dan mengandung probiotik. Bakteri asam laktat yang diisolasi dari sala lauak asal Kota Pariaman adalah Weissella cibaria strain 6347 (SLA) dan Weissella cibaria strain SKP 182 (SLB dan SLC). BAL tersebut berpotensi sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik. Pupuk organik dengan penambahan Weissella cibaria strain 6347 + Weissella cibaria strain SKP 182 6% memberikan nilai N, P dan K terbaik dengan nilai berturut-turut 1,56%, 1,10% dan 0,32%. Selanjutnya pada studi analisis kelayakan usaha pupuk organik ditinjau dari nilai NPV, IRR, B/C ratio dan BEP. Diperoleh nilai NPV mencapai Rp 18.091.322, pada nilai IRR diperoleh sekitar 16%, nilai B/C ratio pada estimasi usaha ini adalah 1,71, dan nilai BEP diperoleh 14.460 kg. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa proyek yang akan dijalankan layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item