Fitri, Rezi Syahril (2025) Analisis Risiko Produksi Perkebunan Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (332kB) |
![]() |
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (213kB) |
![]() |
Text (bab 4 penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (195kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (232kB) |
![]() |
Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkebunan cengkeh merupakan sektor unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian di Indonesia melalui peningkatan devisa negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka banyak lapangan pekerjaan. Di Sumatera Barat, produksi cengkeh menurun dalam enam tahun terakhir, meskipun Kabupaten Solok tetap menjadi daerah dengan hasil tertinggi. Kecamatan Gunung Talang sebagai salah satu sentranya mengalami fluktuasi produksi akibat berbagai faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab risiko produksi, menganalisis tingkat risiko, serta merumuskan manajemen risiko produksi yang dapat diterapkan oleh petani cengkeh di Kecamatan Gunung Talang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fishbone diagram untuk mengidentifikasi sumber risiko dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengukur tingkat risiko. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 penyebab risiko yang dikelompokkan dalam empat kategori utama bencana alam, sumber daya manusia, serangan hama dan penyakit, serta sarana dan prasarana produksi. Dari hasil analisis FMEA dan diagram Pareto, tujuh risiko utama yang harus mendapatkan prioritas penanganan adalah serangan hama penggerek batang, bakteri pembuluh kayu cengkeh, perusak akar, pemupukan yang belum berimbang, penundaan dalam pemeliharaan, kebutuhan air yang tidak terpenuhi, dan angin kencang. Strategi pengendalian risiko produksi cengkeh di Kecamatan Gunung Talang meliputi tindakan preventif dan mitigasi. Strategi preventif yang disarankan meliputi pelatihan dan penyuluhan kepada petani, pemilihan bibit unggul tahan hama dan penyakit, praktik budidaya yang terencana, serta pemberian subsidi dan akses kredit bagi petani. Sementara itu, strategi mitigasi yang disarankan adalah memperkuat sistem kerja kelompok tani, melakukan pengendalian hama dengan agen hayati, memanfaatkan pestisida nabati, serta menyediakan dana cadangan bagi kelompok tani.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Rika Hariance, S.P., M.Si.,;Yuerlita, S.Si., M.Si., Ph.D., |
Uncontrolled Keywords: | Risiko produksi; FMEA; Fishbone Diagram; Cengkeh |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 08:19 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 08:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492889 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |