Fauziyyah, Salsabilla (2025) Tingkat Serangan Rhizoctonia solani Kuhn Penyebab Penyakit Hawar Pelepah pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) di Provinsi Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (80kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (118kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (98kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (145kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full Text .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit hawar pelepah pada tanaman padi disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani Kuhn, yang dapat menurunkan produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan jamur R. solani penyebab penyakit hawar pelepah tanaman padi di Provinsi Sumatera Barat. Rancangan penelitian dilakukan dalam dua tahapan, yaitu survei dengan metode stratified purposive sampling, kriteria pengambilan sampel berdasarkan ketinggian tempat, luas panen dan produksi padi di Sumatera Barat, dan uji laboratorium yang mencakup isolasi, identifikasi, serta uji patogenisitas dan virulensi. Luas lahan yang diamati adalah 300-500 m² pada fase pertumbuhan aktif padi (40-60 hst). Hasil penelitian menunjukkan penyakit hawar pelepah ditemukan di semua lokasi sampel dengan kejadian penyakit 100%, dan keparahan penyakit rata-rata yaitu 36,498% di Pesisir Selatan, 33,710% di Limapuluh Kota, dan 33,390% di Tanah Datar. Rata-rata keparahan penyakit di Provinsi Sumatera Barat adalah 34,52%. Hasil isolasi jamur penyebab didapatkan ciri-ciri morfologi koloni berwarna putih dan berubah kecoklatan setelah dewasa, arah pertumbuhan melingkar dengan bentuk miselia halus dan ciri mikroskopis dengan warna hifa hialin, bersepta dan bercabang membentuk sudut 900. Masing-masing isolat dari lokasi sampel yang berbeda memiliki daya virulensi yang beragam dengan nilai 19,95%-29,71% untuk isolat Tanah Datar, Limapuluh Kota (19,43%-24,60%), dan Pesisir Selatan (22,32%- 28,86%) dengan masa inkubasi 1 sampai 3 hari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Jumsu Trisno,SP.,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Padi, penyakit hawar pelepah, Rhizoctonia solani Kuhn |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 04:42 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 04:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492862 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |