ANALISIS PENANGGULANGAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN DINDING PENAHAN TANAH DAN BORED PILE PADA KASUS RUAS JALAN (STUDI KASUS:JALAN BATAS KOTA PADANG – BATAS KOTA PAINAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN STA.50+950-51+035)

Sonya Ostha, Laurency (2025) ANALISIS PENANGGULANGAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN DINDING PENAHAN TANAH DAN BORED PILE PADA KASUS RUAS JALAN (STUDI KASUS:JALAN BATAS KOTA PADANG – BATAS KOTA PAINAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN STA.50+950-51+035). S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (THESIS FULL TEXT) 2320922013_SONYA OSTHA LAURENCY_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis stabilitas lereng asli menggunakan metode potongan atau slice dikarenakan bentuk keruntuhan tanah di lokasi penelitian ini adalah lingkaran yang dalam hal ini telah dilakukan tiga kali percobaan menganalisis lereng asli dengan hasil rata-rata perhitungan numeriknya mendapatkan nilai faktor keamanan adalah 1 yang artinya kecil dari 1,25 (Nilai ketetapan Fs untuk longsor pernah terjadi atau lereng kritis). Dari kejadian dilapangan yang telah terjadinya tanah longsor di bahu jalan dan juga telah di analisis dengan perhitungan numerik maka perlunya dilakukan tahapan mitigasi atau metode perbaikan lereng di bahu jalan. Dalam hal ini dilakukan perbaikan dengan menggunakan dinding penahan tanah (DPT) kantilever dan menganalisis stabilitas dinding penahan tanah terhadap geser dengan hasil faktor keamanan 2,338 > 1,2 – 1,5 (Syarat faktor keamanan) dan hasil cek analisis terhadap guling 3,927 > 1,2 – 1,5 yang artinya sudah memenuhi terhadap geser dan guling sedangkan untuk daya dukung faktor keamanann mendapatkan hasil 1,578 < 3 (Syarat Fs harus besar dari 3 – 5) yang artinya menggunakan dinding penahan kurang efektif untuk dilakukan sehingga perlunya penambahan kekuatan untuk daya dukungnya serta juga melakukan analisis perhitungan dinamis terhadap DPT. Dengan tidak memenuhi daya dukung terhadap DPT maka, dilakukan perhitungan fondasi bor tiang tunggal dengan daya dukung izin 1.377,37 kN sudah bertambah namun karena nilai total dari beban yang bekerja di atas fondasi sebesar 41.766,45 kN maka dilanjut untuk menganalisis perhitungan fondasi tiang bor kelompok dengan hasil daya dukung yang diizinkan adalah 192.832,11 kN > 41.766,45 (beban total). Lalu mengetahui berapa biaya dan waktu yang dibutuhkan pada pelaksana pekerjaan tersebut dengan hasil biaya pekerjaan geoteknik dan struktur sebesar Rp.11.375.619.327,67 dengan waktu pekerjaan divisi geoteknik 4 minggu dan struktur 10 minggu.

Actions (login required)

View Item