POTENSI EKOENZIM DARI CAMPURAN KULIT BUAH DAN SERAI (Cymbopogon citratus) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN BIBIT CABAI

Fitrah, Amaliah (2025) POTENSI EKOENZIM DARI CAMPURAN KULIT BUAH DAN SERAI (Cymbopogon citratus) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN BIBIT CABAI. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Colletotrichum capsici merupakan salah satu patogen utama tanaman cabai yang dapat menimbulkan kehilangan hasil mencapai 65%. Ekoenzim yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan organik mempunyai senyawa antimikroba dan penginduksi pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian adalah mendapatkan ekoenzim terbaik dari campuran kulit buah dan serai dalam menekan pertumbuhan jamur C. capsici penyebab antraknosa dan meningkatkan pertumbuhan bibit cabai. Penelitian terdiri dari 2 tahap pengujian. 1) Uji kemampuan daya hambat terhadap pertumbuhan C. capsici (secara in vitro) dan 2) peningkatan pertumbuhan bibit cabai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan 5 ulangan untuk uji daya hambat dan 5 perlakuan 5 ulangan untuk uji peningkatan pertumbuhan bibit. Perlakuan terdiri dari kontrol, ekoenzim serai, serai+jeruk,serai+jeruk+nanas, serai+nanas dan fungisida propineb 70%, pengujian peningkatan pertumbuhan tanpa perlakuan fungsida. Parameter yang diamati adalah perubahan karakter morfologi jamur C. capsici dan daya hambat jamur (luas koloni, jumlah konidia, daya kecambah konidia, berat basah dan berat kering jamur). Untuk pertumbuhan bibit cabai, parameter yang diamati adalah daya muncul lapang, tinggi bibit, jumlah daun bibit, berat basah dan berat kering bibit. Hasil penelitianmenunjukkan semua perlakuan ekoenzim yang diuji mempunyai kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur C. capsici dan meningkatkan pertumbuhan bibit cabai dengan rata-rata efektivitas daya hambat 49,72-100% dan rata-rata efektivitas peningkatan pertumbuhan bibit 34,18-49,56%. Ekoenzim serai+nanas memiliki efektivitas daya hambat tertinggi yaitu 100%. Ekoenzim serai+jeruk+nanas memiliki efektivitas peningkatan pertumbuhan bibit tertinggi yaitu 49,56%

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Jumsu Trisno, SP. M.Si
Uncontrolled Keywords: daya hambat, induksi pertumbuhan, metabolit sekunder, senyawa antimikroba
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 Apr 2025 03:18
Last Modified: 15 Apr 2025 03:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492752

Actions (login required)

View Item View Item