Pengoptimalan Navigasi Gerakan pada Kursi Roda Menggunakan Electrooculography dengan Metode Decision Tree dan Post Processing Delay

Mohammad, Zacky Novian (2025) Pengoptimalan Navigasi Gerakan pada Kursi Roda Menggunakan Electrooculography dengan Metode Decision Tree dan Post Processing Delay. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Sidang Tugas Akhir_1910952024-halaman-dihapus.pdf - Published Version

Download (28kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Sidang Tugas Akhir_1910952024.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik dalam jangka waktu lama. Berdasarkan survei BPS tahun 2022, jenis penyandang disabilitas berjalan memiliki jumlah penyandang terbanyak di Indonesia. Pentingnya alat bantu berjalan bagi penyandang disabilitas membuat banyak peneliti mengembangkan alat bantu berupa kursi roda pintar. Salah satu pengembangannya adalah dengan memanfaatkan EOG (electrooculography) sebagai pengendali kursi roda karena tidak terkendala dengan cacat tubuh. Namun, penggunaan EOG pada kursi roda mengharuskan pengguna untuk terus-menerus melirik, yang akan menyebabkan kelelahan pada mata. Oleh karena itu, dilakukan perancangan sistem gerakan kursi roda menggunakan algoritma decision tree dan post-processing delay. Decision tree digunakan untuk mengklasifikasikan sinyal gerakan yang diperintahkan untuk menggerakkan kursi roda, sedangkan post-processing delay digunakan untuk memberikan jeda setelah terdeteksi sinyal yang akan digunakan. Delay ini bertujuan agar mata dapat kembali ke posisi netral tanpa mengganggu input sinyal sebelumnya. Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa rata-rata akurasi model decision tree saat diujikan ke kursi roda adalah sebesar 95,56% dan 97,78%. Sementara itu, rata-rata putaran yang dapat dilakukan pengguna sebelum mata mengalami kelelahan adalah 4,8 putaran, lebih lama dibandingkan penelitian sebelumnya yang hanya mencapai 1,6 putaran. Maka, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini, kursi roda lebih nyaman digunakan dibandingkan penelitian sebelumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Riko Nofendra, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: electrooculography, kursi roda, decision tree, post-processing delay
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 15 Apr 2025 08:21
Last Modified: 15 Apr 2025 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492545

Actions (login required)

View Item View Item