Pengungkapan Diri pada Generasi Z melalui Fitur Closefriend di Second Account Instagram

Viory, Shifa Zahira (2025) Pengungkapan Diri pada Generasi Z melalui Fitur Closefriend di Second Account Instagram. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (762kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (368kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSRAKA.pdf - Published Version Download (354kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL SKRIPSI SHIFA ZAHIRA VIORY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena digitalisasi komunikasi membawa pengaruh besar terhadap pola interaksi sosial generasi Z, khususnya dalam hal pengungkapan diri di media sosial. Instagram, sebagai salah satu platform populer, telah menghadirkan fitur-fitur yang secara signifikan memfasilitasi proses. Second account adalah akun Instagram tambahan yang bersifat pribadi dan biasanya hanya diakses oleh pengikut terpilih, digunakan untuk mengekspresikan sisi diri yang lebih autentik dan tidak terikat pada citra publik yang melekat di akun utama. Sementara itu, fitur closefriend adalah pengaturan eksklusif dalam Instagram stories yang memungkinkan pengguna memilih audiens terbatas untuk konten yang bersifat personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motivasi, batasan, dan pengelolaan privasi melalui penggunaan fitur ini berdasarkan teori Communication Privacy Management (CPM). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tujuh informan dari Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fitur ini dimotivasi oleh keinginan untuk mengontrol batasan privasi, seleksi audiens berdasarkan tingkatan yang telah ditentukan, dan kebutuhan untuk berekspresi secara emosional tanpa tekanan sosial. Fitur closefriend pada second account dipandang sebagai lapisan ganda dalam strategi perlindungan privasi digital. Temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan informasi pribadi di media sosial dilakukan secara sadar dan reflektif, serta dipengaruhi oleh kedekatan relasi dan tingkat kepercayaan terhadap audiens. Studi ini menegaskan pentingnya pemahaman terhadap konstruksi ruang privat dalam konteks interaksi sosial digital.

Actions (login required)

View Item