PENGARUH APLIKASI AMELIORAN FLY ASH BATUBARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) SUMATRA BARAT PADA LAHAN GAMBUT

Fahluzi, Dynrum Yendar (2025) PENGARUH APLIKASI AMELIORAN FLY ASH BATUBARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) SUMATRA BARAT PADA LAHAN GAMBUT. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (189kB)
[img] Text (Tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada tantangan budidaya padi di lahan gambut yang memiliki sifat asam, miskin hara, dan drainase buruk, sehingga membutuhkan upaya perbaikan kualitas tanah. Fly ash batubara, sebagai limbah pembakaran batubara, mengandung berbagai unsur hara seperti kalsium, magnesium, dan silika yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta menurunkan keasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara dosis fly ash dengan genotipe padi Sumatra Barat, mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe padi di lahan gambut, serta menentukan dosis optimal fly ash batubara untuk meningkatkan produktivitas padi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, dari Agustus hingga Desember 2024, menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan petak utama berupa empat genotipe padi (Bujang Merantau, Kuriak Supayang, Caredek, PB 42) dan anak petak berupa empat dosis fly ash (0, 5, 10, 15 ton/ha), dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan interaksi yang signifikan antara dosis fly ash batubara dan genotipe padi pada sebagian besar peubah agronomi dan hasil, tetapi secara umum fly ash memberikan pengaruh positif terhadap beberapa sifat tanah seperti peningkatan pH, kadar air, dan C-organik yang mendukung pertumbuhan padi. Respons padi terhadap dosis fly ash bervariasi tergantung pada genotipe. Genotipe Caredek menunjukkan performa terbaik dalam beberapa aspek, termasuk jumlah gabah per malai, persentase gabah isi, dan bobot hasil per petak, sedangkan genotipe Bujang Merantau juga memiliki hasil yang baik terutama dalam bobot hasil per hektar. Sementara itu, genotipe Kuriak Supayang menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan genotipe lainnya, namun jika dibandingkan dengan deskripsinya, genotipe Caredek dan Bujang Merantau belum dapat dikategorikan sebagai genotipe terbaik setelah pemberian fly ash pada lahan gambut. Dosis fly ash yang memberikan efek positif terhadap pertumbuhan dan hasil padi adalah 10 ton/ha, dengan peningkatan pada beberapa peubah seperti tinggi tanaman, luas daun, dan jumlah gabah isi, tetapi dosis ini belum dapat dikatakan sebagai dosis terbaik sehingga pemberian dosis yang lebih tinggi masih perlu dievaluasi lebih lanjut. Oleh karena itu, penentuan dosis yang optimal harus didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap kondisi tanah, kebutuhan tanaman, serta potensi dampak lingkungan guna memastikan efektivitas dan keberlanjutan penggunaannya.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S ; Dr. Dini Hervani, SP, M.Si ; Dr. Ir. Atman, M.Kom
Uncontrolled Keywords: Ameliorant; Coal; Genotype; Fly ash; Peatland
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S2 Agronomi
Depositing User: s2 agronomi agronomi
Date Deposited: 15 Apr 2025 03:13
Last Modified: 15 Apr 2025 03:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492433

Actions (login required)

View Item View Item